Bupati Tabanan, Provinsi Bali Ni Putu Eka Wiryastuti menyerahkan bantuan kepada 50 jemaat Vihara Dharma Cattra Tabanan, berupa 50 paket sembako dan 100 masker di vihara itu, di Tabanan, Selasa.
Bupati mengatakan penyerahan bantuan sembako ini merupakan gerakan peduli kasih dari Pemkab Tabanan dan seluruh jajaran Forkopimda, ASN beserta beberapa pemangku kepentingan untuk turut membantu meringankan beban masyarakat Tabanan yang terdampak COVID-19, khususnya jemaat Vihara Dharma Cattra.
"Sebelum ini kami juga ke gereja dan telah memberikan bantuan ke umat muslim juga. Jangan dilihat besar kecilnya bantuan ini, namun ini bentuk perhatian kami kepada mereka yang sudah bertugas di vihara, menjaga vihara ini dengan baik, sehingga umat secara khusyuk bisa memanjatkan doa di sini,” katanya.
Menurut dia wabah ini bukan saja melanda Kabupaten Tabanan tetapi di seluruh Indonesia. Untuk itu, ia meminta kerja sama dan kepedulian dari seluruh elemen masyarakat termasuk jemaat Vihara Dharma Cattra Tabanan untuk bersama-sama melawan wabah pandemi global ini karena tanpa masyarakat, Pemerintah tidak bisa dengan optimal menyelesaikan permasalahan ini.
Baca juga: Bupati Eka imbau jaga ketahanan pangan di Tabanan
"Saya berharap di saat pandemi ini seluruh elemen masyarakat membuka hatinya meskipun melawan wabah yang tidak terlihat tetapi kembali lagi umat-umat kita menderita kan terlihat. Kita lihat yang tidak mampu, yang kena PHK dan lain-lain, mari kita bantu, mari kita koordinasikan agar bisa kita bantu,” katanya.
Bupati juga meminta kepada masyarakat agar selalu menaati anjuran pemerintah, yakni dengan selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), social distancing dan phsycal distancing demi keselamatan bersama.
"Yang penting satu adalah kita harus tetap kuat bersyukur dan bersabar, jangan pernah patah semangat karena yang namanya ujian pasti membuat kita kuat dan menjadi pribadi yang lebih tangguh dan bisa menghadapi semua persoalan," katanya.
Ia menambahkan, terkait bantuan yang telah diajukan oleh jemaat Vihara Dharma Cattra di tengah pandemi saat ini, anggaran dari pemerintah difokuskan untuk menangani krisis yang disebabkan oleh COVID-19 ini.
Untuk itu, ia meminta agar semua bersabar dan apabila situasi sudah membaik, ia mengatakan kedepannya akan membantu sebesar Rp300 juta untuk perbaikan Vihara Dharma Cattra.
Sementara itu, pengurus Vihara Dharma Cattra, Tabanan Perianto Choni mengatakan sampai saat ini selalu mengimbau kepada umatnya agar menaati anjuran pemerintah.
Baca juga: Bupati Tabanan donasikan gajinya guna penanganan COVID-19 (video)
Bahkan pihaknya mengurungkan perayaan Hari Raya Waisak di tengah pandemi COVID-19 saat ini.
Ia mengaku pihaknya akan selalu bersama-sama dengan pemerintah daerah dan masyarakat Tabanan dalam upaya memerangi wabah ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
Bupati mengatakan penyerahan bantuan sembako ini merupakan gerakan peduli kasih dari Pemkab Tabanan dan seluruh jajaran Forkopimda, ASN beserta beberapa pemangku kepentingan untuk turut membantu meringankan beban masyarakat Tabanan yang terdampak COVID-19, khususnya jemaat Vihara Dharma Cattra.
"Sebelum ini kami juga ke gereja dan telah memberikan bantuan ke umat muslim juga. Jangan dilihat besar kecilnya bantuan ini, namun ini bentuk perhatian kami kepada mereka yang sudah bertugas di vihara, menjaga vihara ini dengan baik, sehingga umat secara khusyuk bisa memanjatkan doa di sini,” katanya.
Menurut dia wabah ini bukan saja melanda Kabupaten Tabanan tetapi di seluruh Indonesia. Untuk itu, ia meminta kerja sama dan kepedulian dari seluruh elemen masyarakat termasuk jemaat Vihara Dharma Cattra Tabanan untuk bersama-sama melawan wabah pandemi global ini karena tanpa masyarakat, Pemerintah tidak bisa dengan optimal menyelesaikan permasalahan ini.
Baca juga: Bupati Eka imbau jaga ketahanan pangan di Tabanan
"Saya berharap di saat pandemi ini seluruh elemen masyarakat membuka hatinya meskipun melawan wabah yang tidak terlihat tetapi kembali lagi umat-umat kita menderita kan terlihat. Kita lihat yang tidak mampu, yang kena PHK dan lain-lain, mari kita bantu, mari kita koordinasikan agar bisa kita bantu,” katanya.
Bupati juga meminta kepada masyarakat agar selalu menaati anjuran pemerintah, yakni dengan selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), social distancing dan phsycal distancing demi keselamatan bersama.
"Yang penting satu adalah kita harus tetap kuat bersyukur dan bersabar, jangan pernah patah semangat karena yang namanya ujian pasti membuat kita kuat dan menjadi pribadi yang lebih tangguh dan bisa menghadapi semua persoalan," katanya.
Ia menambahkan, terkait bantuan yang telah diajukan oleh jemaat Vihara Dharma Cattra di tengah pandemi saat ini, anggaran dari pemerintah difokuskan untuk menangani krisis yang disebabkan oleh COVID-19 ini.
Untuk itu, ia meminta agar semua bersabar dan apabila situasi sudah membaik, ia mengatakan kedepannya akan membantu sebesar Rp300 juta untuk perbaikan Vihara Dharma Cattra.
Sementara itu, pengurus Vihara Dharma Cattra, Tabanan Perianto Choni mengatakan sampai saat ini selalu mengimbau kepada umatnya agar menaati anjuran pemerintah.
Baca juga: Bupati Tabanan donasikan gajinya guna penanganan COVID-19 (video)
Bahkan pihaknya mengurungkan perayaan Hari Raya Waisak di tengah pandemi COVID-19 saat ini.
Ia mengaku pihaknya akan selalu bersama-sama dengan pemerintah daerah dan masyarakat Tabanan dalam upaya memerangi wabah ini.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020