Jakarta (Antara Bali) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu, meminta industri pariwisata melakukan efisiensi energi terkait rencana kenaikan bahan bakar minyak (BBM).

"Dampak tentunya ada bagi sektor pariwisata kita tetapi ini harus dijadikan sebagai momentum yang baik untuk menjalankan efisiensi energi," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparenkraf), Mari Elka Pangestu, di Jakarta, Jumat.

Pihaknya akan mengundang pelaku industri pariwisata khususnya yang bergerak di bidang hotel, termasuk Perhimpunan Hotel & Restoran Indonesia (PHRI) untuk menyampaikan saran agar menjalankan efisiensi energi menghadapi rencana kenaikan BBM.

Menurut dia, sudah saatnya program efisiensi energi diterapkan termasuk juga sebagai upaya untuk menekan biaya produksi sekaligus mendukung pemerintah menekan subsidi yang terus membengkak.

"Apalagi kita sudah mempunyai 'green hotel standard' yang termasuk upaya investasi dengan sistem yang ramah lingkungan," katanya.(*/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012