Los Angeles (Antara Bali) - Kobe Bryant mengalami gegar otak serta patah tulang hidung setelah dihantam mukanya oleh Dwyane Wade pada pertandingan ke-61 NBA "All-Star", demikian diumumkan petinggi Los Angekes, Selasa.
Lakers mengatakan, pemain bintang empat kali MVP "all-star" itu didiagnosa mengalami gegar otak setelah tim dokter memeriksanya, Selasa.
"Dokter (Vern) Williams mendiagnosa ia mengalami gegar otak, setelah sebelumnya pemain itu mengalami patah tulang hidung," kata juru bicara Lakers, John Black, dalam siaran persnya.
Bryant mengalami cedera hidung pada kuarter ketiga terkena hantam di mukanya oleh pemain "guard" Tim Timur, Wade. Bryant menggeser Michael Jordan sebagai pencetak poin terbanyak dalam sejarah pertandingan Minggu, yang dimenangi Tim Barat bersama Bryant.
Lakers mengatakan, pemain berusia 33 tahun, Bryant, dapat ditanyai menjelang pertandingan Rabu melawan Minnesota. (IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Lakers mengatakan, pemain bintang empat kali MVP "all-star" itu didiagnosa mengalami gegar otak setelah tim dokter memeriksanya, Selasa.
"Dokter (Vern) Williams mendiagnosa ia mengalami gegar otak, setelah sebelumnya pemain itu mengalami patah tulang hidung," kata juru bicara Lakers, John Black, dalam siaran persnya.
Bryant mengalami cedera hidung pada kuarter ketiga terkena hantam di mukanya oleh pemain "guard" Tim Timur, Wade. Bryant menggeser Michael Jordan sebagai pencetak poin terbanyak dalam sejarah pertandingan Minggu, yang dimenangi Tim Barat bersama Bryant.
Lakers mengatakan, pemain berusia 33 tahun, Bryant, dapat ditanyai menjelang pertandingan Rabu melawan Minnesota. (IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012