Pemerintah Kabupaten Tabanan, Bali, menduduki peringkat kesembilan atau peringkat terakhir dari sembilan kabupaten/kota di Pulau Dewata untuk jumlah kasus positif COVID-19, kata Sekda Pemda Tabanan, I Gede Susila, di Tabanan, Minggu.
Ia menjelaskan Tabanan sampai saat ini masih di peringkat sembilan di Provinsi Bali terkait jumlah kasus positif COVID-19, namun pihaknya mengimbau hal itu jangan sampai membuat semua pihak lengah karena penyebaran wabah ini masih ada, bahkan di Tabanan sudah sampai pada transmisi lokal.
"Masyarakat Tabanan selalu menerapkan social and physical distancing serta pola hidup bersih dan sehat, yang salah satunya selalu menggunakan masker baik di luar maupun di dalam rumah demi kebaikan dan keselamatan bersama," ujarnya.
Baca juga: Bupati : Masyarakat Tabanan wajib menggunakan masker
Hingga kini 14 orang yang positif di Tabanan, tinggal tiga orang yang dirawat karena 11 orang sudah sembuh.
"PDP hampir 30 orang dan sudah ditangani di RSU Nyitdah dan BRSU Tabanan serta selalu dipantau oleh petugas kesehatan," katanya.
Sementara dalam penanggulangan wabah virus COVID-19 di Kabupaten Tabanan, pemkab mendapatkan bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Balai Besar Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Provinsi Bali. Bantuan tersebut berupa 500 paket ikan yang berisi ikan kembung, dua ikan kaleng, dan bakso ikan.
Baca juga: 389 pekerja "dirumahkan" di Tabanan ikuti Kartu Pra Kerja (video)
Kegiatan tersebut diadakan di halaman depan Kantor Bupati Tabanan, Minggu (17/5) yang diserahkan langsung oleh Kepala Balai Besar Karantina Ikan Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan Provinsi Bali kepada Sekkab Tabanan I Gede Susila.
Kepala Balai Besar Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Provinsi Bali, Anwar, mengatakan paket ikan yang diserahkan pada kesempatan ini merupakan hasil dari para nelayan di Bali yang kesulitan dalam melakukan pemasaran ikan, sehingga pihak KKP melalui Kepala Balai Besar Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Provinsi Bali membeli ikan tersebut dan disalurkan ke masyarakat dalam bentuk paket ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
Ia menjelaskan Tabanan sampai saat ini masih di peringkat sembilan di Provinsi Bali terkait jumlah kasus positif COVID-19, namun pihaknya mengimbau hal itu jangan sampai membuat semua pihak lengah karena penyebaran wabah ini masih ada, bahkan di Tabanan sudah sampai pada transmisi lokal.
"Masyarakat Tabanan selalu menerapkan social and physical distancing serta pola hidup bersih dan sehat, yang salah satunya selalu menggunakan masker baik di luar maupun di dalam rumah demi kebaikan dan keselamatan bersama," ujarnya.
Baca juga: Bupati : Masyarakat Tabanan wajib menggunakan masker
Hingga kini 14 orang yang positif di Tabanan, tinggal tiga orang yang dirawat karena 11 orang sudah sembuh.
"PDP hampir 30 orang dan sudah ditangani di RSU Nyitdah dan BRSU Tabanan serta selalu dipantau oleh petugas kesehatan," katanya.
Sementara dalam penanggulangan wabah virus COVID-19 di Kabupaten Tabanan, pemkab mendapatkan bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Balai Besar Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Provinsi Bali. Bantuan tersebut berupa 500 paket ikan yang berisi ikan kembung, dua ikan kaleng, dan bakso ikan.
Baca juga: 389 pekerja "dirumahkan" di Tabanan ikuti Kartu Pra Kerja (video)
Kegiatan tersebut diadakan di halaman depan Kantor Bupati Tabanan, Minggu (17/5) yang diserahkan langsung oleh Kepala Balai Besar Karantina Ikan Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan Provinsi Bali kepada Sekkab Tabanan I Gede Susila.
Kepala Balai Besar Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Provinsi Bali, Anwar, mengatakan paket ikan yang diserahkan pada kesempatan ini merupakan hasil dari para nelayan di Bali yang kesulitan dalam melakukan pemasaran ikan, sehingga pihak KKP melalui Kepala Balai Besar Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Provinsi Bali membeli ikan tersebut dan disalurkan ke masyarakat dalam bentuk paket ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020