Denpasar (Antara Bali) - Produsen minuman ringan PT Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) akan mempertahankan ciri khas dan keunikan produknya melalui botol kemasan yang terbuat dari kaca.

"Bentuk botol Coca-Cola telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam perjalanan Coca-Cola hingga menjadi sebuah ikon global selama lebih dari 125 tahun," kata Amelia Nasution selaku Marketing Manager Sparkling Coca-Cola Indonesia dalam siaran persnya di Denpasar, Selasa.

Coca-Cola dengan bentuk botolnya yang khas telah diterima masyarakat hampir di seluruh dunia serta menjadi bagian dari berbagai momen di berbagai generasi. "Botol itu adalah ikon dari Coca-Cola dan kami ingin mengajak para konsumen untuk kembali merayakan serta menikmati Coca-Cola dari botol gelas berkonturnya yang ikonik itu," katanya.

Amelia berpendapat bahwa kesuksesan besar Coca-Cola telah memicu para kompetitor untuk mencoba menirunya dengan menawarkan minuman ringan kemasan botol dalam bentuk dan logo yang mirip dengan Coca-Cola.

Ia menyebutkan bahwa Alexander Samuelson dari The Root Glass Company di Indiana, Amerika Serikat, merupakan orang yang mendesain botol Coca-Cola yang kemudian dipatenkan pada 16 November 1915.

Botol itu lalu mengalami beberapa kali modifikasi untuk kemudian diproduksi secara massal sejak 1916. "Botol kreasi Alexander Samuelson sejak saat itu dipakai oleh The Coca-Cola Company selama 40 tahun hingga ukuran kemasan besar yang diperkenalkan pada 1955," kata Amelia.

Setidaknya ada lima sensor dalam tubuh yang terpicu dari mengonsumsi Coca-Cola dari kemasan botolnya, mulai dari melihat bentuknya yang unik, menyentuh kontur botol, mendengar suara letupan tutup botol dan desis soda, mencium aroma karamel, hingga merasakan kenikmatan dan kesegaran rasa Coca-Cola.

"Sebagai merek yang telah dikenal di dunia selama lebih dari 125 tahun dan di Indonesia lebih dari 80 tahun, kami senantiasa memperbarui tema komunikasinya agar tetap segar dan relevan dalam memperkuat posisinya di pasar global," kata Amelia.(M038)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012