Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan hingga 15 Mei 2020, pukul 12.00 WIB, jumlah pasien sembuh dari COVID-19 bertambah 285 orang atau total menjadi 3.803 orang.
"Sementara pasien (COVID-19) meninggal bertambah 33 orang menjadi 1.076 orang," kata Yurianto dalam jumpa pers di Graha BNPB yang dipantau melalui akun Youtube BNPB Indonesia di Jakarta, Jumat.
Yurianto mengatakan jumlah pasien dalam pengawasan COVID-19 bertambah 688 orang menjadi 34.360 orang dan orang dalam pemantauan bertambah 4.280 orang menjadi 262.919 orang.
Baca juga: Jubir: COVID-19 sudah mulai bisa dikendalikan
Data menunjukkan jumlah terkonfirmasi atau positif terinfeksi virus corona jenis baru itu hingga Jumat bertambah 490 orang menjadi 16.496 orang.
Seluruh provinsi di Indonesia telah terpapar virus corona, sedangkan kabupaten/kota yang terdampak sebanyak 383 kabupaten/kota.
Menurut Yurianto, pemerintah telah melakukan pemeriksaan tes PCR dan tes cepat molekuler terhadap 178.602 spesimen dari 132.060 orang ,dengan konfirmasi positif 16.496 dan negatif 115.564 orang.
Baca juga: Jubir: Pertambahan kasus baru COVID-19 menurun
Yurianto mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kedisiplinan dan kepatuhan terhadap anjuran pemerintah untuk memutus rantai penularan COVID-19.
"Pastikan disiplin mencuci tangan dengan sabun, disiplin menggunakan masker, disiplin menjaga jarak, disiplin tetap di rumah, disiplin tidak melakukan perjalanan dan tidak mudik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
"Sementara pasien (COVID-19) meninggal bertambah 33 orang menjadi 1.076 orang," kata Yurianto dalam jumpa pers di Graha BNPB yang dipantau melalui akun Youtube BNPB Indonesia di Jakarta, Jumat.
Yurianto mengatakan jumlah pasien dalam pengawasan COVID-19 bertambah 688 orang menjadi 34.360 orang dan orang dalam pemantauan bertambah 4.280 orang menjadi 262.919 orang.
Baca juga: Jubir: COVID-19 sudah mulai bisa dikendalikan
Data menunjukkan jumlah terkonfirmasi atau positif terinfeksi virus corona jenis baru itu hingga Jumat bertambah 490 orang menjadi 16.496 orang.
Seluruh provinsi di Indonesia telah terpapar virus corona, sedangkan kabupaten/kota yang terdampak sebanyak 383 kabupaten/kota.
Menurut Yurianto, pemerintah telah melakukan pemeriksaan tes PCR dan tes cepat molekuler terhadap 178.602 spesimen dari 132.060 orang ,dengan konfirmasi positif 16.496 dan negatif 115.564 orang.
Baca juga: Jubir: Pertambahan kasus baru COVID-19 menurun
Yurianto mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kedisiplinan dan kepatuhan terhadap anjuran pemerintah untuk memutus rantai penularan COVID-19.
"Pastikan disiplin mencuci tangan dengan sabun, disiplin menggunakan masker, disiplin menjaga jarak, disiplin tetap di rumah, disiplin tidak melakukan perjalanan dan tidak mudik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020