Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mengunjungi laboratorium uji swab Fakultas Kedokteran Universitas Warmadewa Bali guna mengecek kesiapan fasilitas penunjang penanganan COVID-19 di tempat itu.

Wali Kota Rai Mantra di Denpasar, Rabu, mengatakan keberadaan laboratorium Universitas Warmadewa (Unwar) guna menambah fasilitas penunjang penanganan COVID-19 di Kota Denpasar dan Bali pada umumnya, terutama terkait mempercepat keluarnya hasil uji spesimen swab yang selama ini membutuhkan waktu paling cepat dua hari karena hanya mengandalkan laboratorium RSUP Sanglah.

"Dengan berfungsinya laboratorium ini, kami berharap bisa mendukung pengujian spesimen swab, yang bisa mempercepat keluar hasilnya, sehingga bisa segera memberikan kepastian status terhadap pasien yang diambil spesimennya, apakah positif ataukah negatif COVID-19. Jika statusnya sudah jelas, tentu protokol yang harus dijalankan berikutnya pun akan jelas, entah dirawat apabila positif, atau dilanjutkan karantina mandiri apabila statusnya negatif," ujarnya.

Baca juga: Gubernur Bali resmikan dua laboratorium PCR COVID-19

Dengan adanya laboratorium tersebut, pihaknya mengapresiasi karena dapat mempermudah dan mempercepat uji laboratorium untuk masyarakat.

"Di sini tersedia satu alat uji spesimen swab yang kapasitasnya untuk uji sekitar empat puluhan sampel dan sudah beroperasi. Tentunya dengan alat laboratorium tersebut dapat mempercepat keluarnya hasil lab," ujarnya.

Rektor Universitas Warmadewa Bali Dewa Putu Widjana mengatakan pembangunan lab tersebut salah satu upaya partisipasi pihaknya dalam mendukung pemerintah mempercepat penanggulangan COVID-19 di Kota Denpasar dan Bali pada umumnya.

Baca juga: Rektor Unwar minta mahasiswa percepat pembangunan desa

"Kami merasa bangga karena institusi kami sudah dipercaya oleh pemerintah dalam mendukung penanganan pandemi COVID-19, selain juga bisa mewujudkan rasa empati kami terhadap apa yang kita alami bersama ini. Semoga manfaatnya bisa dirasakan seluruh masyarakat Denpasar dan Bali," ujarnya.

Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Provinsi Bali Anak Agung Gede Oka Wisnumurti menjelaskan di Unwar sejak awal terjadi pandemi virus corona baru di Bali telah membentuk satuan tugas COVID-19, yang bergerak di dua sisi, yakni bidang kesehatan dan jaring pengaman sosial dengan menyalurkan bantuan-bantuan kepada masyarakat terdampak.

Ia setuju dengan pembangunan laboratorium tambahan sebagai jaminan kepada masyarakat dalam penyiapan uji lab yang cepat dan lengkap.

Baca juga: Wagub Bali Minta Perguruan Tinggi Tingkatkan Inovasi

"Pembangunan lab ini merupakan langkah baik dari pemerintah dalam hal memberikan kepastian dan jaminan kepada masyarakat, paling tidak dalam konteks uji lab yang lebih representatif," kata Wisnumurti.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat melawan penyebaran COVID-19 dengan tetap disiplin mengikuti protokol kesehatan yang diterapkan pemerintah.
 

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020