Negara (Antara Bali) - Meskipun kakinya patah, Komang Andreana, siswa SMPN 1 Mendoyo, Kabupaten Jembrana, tetap mengikuti ujian try out meski harus mengerjakan soal di ruangan UKS, Selasa.

Agar dapat hadir guna mengikuti uji coba ujian itu, Andreana yang mengalami kecelakaan 15 hari lalu harus dianatarkan dengan digendong oleh keluarganya.

Dengan kondisinya ini, ia mengaku memang tidak bisa belajar maksimal termasuk ikut pengayaan di sekolahnya.

"Saya hanya belajar di rumah dan minta soal-soal pengayaan kepada teman-teman termasuk diberi pihak sekolah," katanya.

Kepala Sekolah SMPN 1 Mendoyo, Wayan Winada mengakui, pihaknya memberikan soal-soal pengayaan yang berkaitan dengan ujian try out.

"Soal-soal yang ia kerjakan dititipkan temannya dan dikoreksi oleh guru di sekolah," katanya.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Jembrana, I Nengah Alit mengatakan, secara umum ujian try out di kabupaten wilayah barat Bali itu berjalan lancar.

Agar bisa mendapatkan hasil yang baik, selama proses ujian ini ia berkeling ke sekolah-sekolah melakukan pemantauan.

Ujian try out untuk murid SMP ini dimulai Senin (20/2) dan akan berlangsung selama empat hari dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan Ilmu Pengetahuan Alam. (GBI/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012