Kupang (Antara Bali) - PT TransNusa Air Service, satu-satunya perusahan penerbangan milik pengusaha NTT yang berbasis di Kupang, Nusa Tenggara Timur, berencana membuka kembali rute penerbangan Kupang-Rote Ndao mulai 22 Februari setelah terhenti selama tiga tahun terakhir.

"Pekan lalu, kami sudah melakukan uji coba penerbangan ke Pulau Rote dan efektif mulai 22 Februari, TransNusa akan melayani daerah itu tiga kali semingggu dengan pesawat F-50 berkapasitas 50 penumpang," kata Manager Pengembangan Bisnis PT TransNusa Air Service, Budhy Syahroni Karsidin di Kupang, Minggu.

Dia menjelaskan, pada tahun 2008, perusahan itu sudah membuka penerbangan ke pulau terselatan Indonesia tersebut, tetapi sejak tiga tahun lalu operasi dihentikan karena merugi sebagai akibat landasan pacu bandara hanya 900 meter.

"Saat itu, landasan pacunya hanya 900 meter sehingga pesawat jenis ATR yang dioperasikan tidak bisa mengangkut penumpang sesuai kapasitas. Penumpang yang bisa diangkut saat meninggalkan landasan pacu hanya 60 persen dari total seat sebanyak 40," katanya.

Pemerintah Kabupaten Rote Ndao kemudian mengajukan permohonan untuk memperpanjang landasan pacu Bandara Termanu dari 900 menjadi 1.200 meter dan pembangunannya selesai akhir 2011.

"Kami sudah melakukan uji coba penerbangan. Walaupun tidak bisa mengangkut penumpang sesuai kapasitas, tetapi paling tidak, 80 persen dari seat sudah bisa diisi pada saat meninggalkan landasan pacu," katanya.(*/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012