Manado (Antara Bali) - Industri asuransi jiwa di Indonesia pada tahun 2012 ini diperkirakan tumbuh cukup baik yakni berkisar 20 hingga 25 persen.

"Indikator yang mendorong pertumbuhan asuransi jiwa, selain faktor jumlah penduduk besar, juga karena semakin menarik dan mudahnya sistem asuransi jiwa yang ditawarkan kepada masyarakat, selain kondisi ekonomi cukup baik," kata Direktur Utama MNC Life Assurance, Patricia Rolla Bawata, di Manado, Sabtu.

Patricia mengatakan, penduduk Indonesia termasuk dalam lima besar dunia, ini menjadi pasar yang potensial bagi asuransi.

"Jumlah penduduk banyak, menjadi salah satu potensi bagi asuransi jiwa, apalagi didukung kondisi ekonomi masyarakat Indonesia yang relatif stabil, terlihat pada pertumbuhan ekonomi nasional terus terjadi," kata Patricia.

Tahun lalu, masyarakat Indonesia yang mengikuti asuransi jiwa baru tujuh persen, tetapi tahun 2012 ini diperkirakan akan mengalami pertumbuhan cukup tinggi.

Indikator semakin beragamnya produk asuransi jiwa yang ditawarkan, diikuti kemudahan jenis dan sistem produk ditawarkan menjadi faktor yang diharapkan akan memicu pertumbuhan asuransi jiwa, katanya.(*/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012