Pemerintah Kota Denpasar, Bali dengan tiga universitas, yakni Universitas Bali Internasional, Universitas Stikes Wira Medika Bali serta Universitas Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional Perhotelan Bali, bersinergi dalam upaya mengatasi COVID-19.
Ketua Yayasan Bali Internasional Nyoman Gede Astina di Denpasar, Minggu, mengatakan pihaknya bersinergi dengan pemkot untuk memberikan bantuan berupa sembako, vitamin, sabun, masker, face protection, hand sanitizer, satu buah bilik automatick antiseptict chamber.
"Aksi sosial ini kami laksanakan guna membantu masyarakat dalam mencegah pandemi wabah COVID-19, khususnya masyarakat di Kelurahan Tonja. Dalam aksi sosial ini, pemberian bantuan sebanyak 650 paket sembako yang berisikan satu paketnya 2,5 kg beras, 1 liter minyak goreng, 3 bungkus mi instan dan 1 bungkus bihun," katanya.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga menyerahkan 500 botol hand sanitizer dan sebuah bilik automatick antiseptict chamber, 1.000 buah masker, 50 buah face protection (pelindung muka), 15 dus sabun mandi dan 20 boks vitamin.
Baca juga: Gubernur: RS Unud Bali jadi RS khusus COVID-19 mulai 7 April
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengucapkan terima kasih atas aksi sosial kegiatan berbagi yang dilaksanakan oleh tiga universitas Bali ini, khususnya di Kelurahan Tonja.
Ia mengatakan Pemkot Denpasar dalam menghadapi pandemi COVID-19 memang membangun pola gotong-royong, termasuk juga mencetuskan program lumbung pangan yakni "One Hand One Life" yang artinya satu orang di Kota Denpasar bisa membantu satu keluarga lainnya.
"Kami sadari, seberapa pun upaya kami dalam menghadapi pandemi ini tanpa ada dukungan semua pihak, masyarakat, civitas akademika, dan swasta, kami juga tidak akan bisa bekerja dengan maksimal. Dan mudah-mudahan dengan adanya dukungan dari tiga universitas yang ada di Kelurahan Tonja ini, bisa menjadi motivasi di dalam melayani masyarakat dalam menghadapi pandemi COVID19 ini," ujar Wawali Jaya Negara.
Sementara Lurah Tonja, Ade Indahsari Putri, juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Denpasar dan tiga universitas yang ada di wilayah lingkungan Tonja atas sumbangan bantuannya.
"Kami akan langsung memberikan kepada warga di 10 banjar di Kelurahan Tonja dengan sasaran tepat akan diberikan ke banjar masing-masing untuk kemudian diberikan langsung kepada warga yang membutuhkan. Dan untuk bilik automatick antiseptict chamber akan dipasang langsung di kantor Kelurahan Tonja guna memberikan pelayanan kepada masyarakat yang datang ke kantor kelurahan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
Ketua Yayasan Bali Internasional Nyoman Gede Astina di Denpasar, Minggu, mengatakan pihaknya bersinergi dengan pemkot untuk memberikan bantuan berupa sembako, vitamin, sabun, masker, face protection, hand sanitizer, satu buah bilik automatick antiseptict chamber.
"Aksi sosial ini kami laksanakan guna membantu masyarakat dalam mencegah pandemi wabah COVID-19, khususnya masyarakat di Kelurahan Tonja. Dalam aksi sosial ini, pemberian bantuan sebanyak 650 paket sembako yang berisikan satu paketnya 2,5 kg beras, 1 liter minyak goreng, 3 bungkus mi instan dan 1 bungkus bihun," katanya.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga menyerahkan 500 botol hand sanitizer dan sebuah bilik automatick antiseptict chamber, 1.000 buah masker, 50 buah face protection (pelindung muka), 15 dus sabun mandi dan 20 boks vitamin.
Baca juga: Gubernur: RS Unud Bali jadi RS khusus COVID-19 mulai 7 April
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengucapkan terima kasih atas aksi sosial kegiatan berbagi yang dilaksanakan oleh tiga universitas Bali ini, khususnya di Kelurahan Tonja.
Ia mengatakan Pemkot Denpasar dalam menghadapi pandemi COVID-19 memang membangun pola gotong-royong, termasuk juga mencetuskan program lumbung pangan yakni "One Hand One Life" yang artinya satu orang di Kota Denpasar bisa membantu satu keluarga lainnya.
"Kami sadari, seberapa pun upaya kami dalam menghadapi pandemi ini tanpa ada dukungan semua pihak, masyarakat, civitas akademika, dan swasta, kami juga tidak akan bisa bekerja dengan maksimal. Dan mudah-mudahan dengan adanya dukungan dari tiga universitas yang ada di Kelurahan Tonja ini, bisa menjadi motivasi di dalam melayani masyarakat dalam menghadapi pandemi COVID19 ini," ujar Wawali Jaya Negara.
Sementara Lurah Tonja, Ade Indahsari Putri, juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Denpasar dan tiga universitas yang ada di wilayah lingkungan Tonja atas sumbangan bantuannya.
"Kami akan langsung memberikan kepada warga di 10 banjar di Kelurahan Tonja dengan sasaran tepat akan diberikan ke banjar masing-masing untuk kemudian diberikan langsung kepada warga yang membutuhkan. Dan untuk bilik automatick antiseptict chamber akan dipasang langsung di kantor Kelurahan Tonja guna memberikan pelayanan kepada masyarakat yang datang ke kantor kelurahan," ujarnya.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020