Libreville (Antara Bali) - Didier Drogba kembali dihantui kecemasan setelah gagal melakukan tendangan penalti, ketika Zambia memenangi Piala Bangsa Afrika untuk pertama kalinya, setelah pada laga final mengalahkan Pantai Gading 8-7 dalam adu penalti dramatis akibat kedudukan imbang 0-0 hingga perpanjangan waktu, Minggu.

Stoppila Sunzu menjadi pahlawan timnya setelah mencetak angka kemenangan dalam adu penalti yang mendebarkan itu.

Namun laga tanpa gol itu seharusnya tidak akan terjadi, seandainya tendangan penalti Drogba pada menit ke-70 tidak melebar dari mulut gawang, kegagalan yang pernah dilakukannya pada final 2006 ketika Pantai Gading kalah atas Mesir.

Kekalahan itu pun merupakan kejadian nyaris menang bagi generasi emas Pantai Gading, yang diharapkan meraih gelar utama Piala Afrika pada empat edisi terakhir, tapi semua gagal mereka lakukan.

Dua pemain mereka yang berada di Liga Utama Inggris -- Kolo Toure dan Gervinho - gagal dalam menenang penalti itu.

"Kami bermain buruk tapi kami juga sebenarnya memiliki banyak peluang. Ini merupakan kekecewaan besar, padahal kami mengharapkan hasil yang bagus," kata pelatih Pantai Gading Francois Zahoui.(*/R-M038)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012