Pertamina meluncurkan program khusus untuk para Ojek Online berupa cashback saldo LinkAja untuk pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU Pertamina melalui aplikasi MyPertamina hingga potongan harga 50 persen.
Program Berbagi #berkahdirumah ini memberikan cashback 50 persen dengan maksimal nilai Rp15.000 per hari yang bisa didapatkan oleh 10.000 pengemudi Ojek Online setiap harinya.
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Selasa menjelaskan bahwa program ini merupakan upaya Pertamina untuk meringankan beban hidup para pengemudi Ojek Online terutama pada masa wabah Covid-19.
Pada saat masyarakat memilih untuk beraktivitas di rumah saja sesuai dengan himbauan pemerintah, para Ojek Online ini menjadi salah satu profesi yang sangat bermanfaat dan diandalkan untuk membantu memberikan pelayanan penghantaran kebutuhan sehari-hari.
“Karena itu, sebagai apresiasi atas jasa yang diberikan Ojek Online, Pertamina memberikan program khusus dalam pembelian BBM yang menggunakan aplikasi MyPertamina. Diharapkan program yang berjalan 3 bulan ke depan ini juga bisa meringankan beban biaya yang harus dikeluarkan Ojek Online dalam menjalankan pekerjaannya,” ujarnya. Total cashback saldo yang akan diberikan Pertamina untuk keseluruhan program ini sebesar Rp13,5 miliar.
Untuk mengikuti program ini, pengemudi Ojek Online harus mengunduh aplikasi MyPertamina dan mengaktifkan fitur LinkAja. Kemudian pengemudi dapat melakukan pembelian BBM non subsidi (Pertalite dan Pertamax Series) dengan pembayaran non tunai LinkAja yang ada di aplikasi MyPertamina.
Selanjutnya, pengemudi dapat melakukan screenshoot user profile mitra Ojek Online dan meng-upload ke MyPertamina (pilih banner Ojek Online, lalu pilih Info Lebih Lanjut dan Upload). Kemudian upload screenshoot bukti pembayaran BBM dengan LinkAja dan masukkan reference number.
Program ini hanya berlaku di SPBU yang telah menyediakan fitur transaksi non tunai dengan LinkAja, yang daftarnya dapat dilihat di https://mypertamina.id/spbu/.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020