Satuan Tugas Penanggulangan COVID-19 Dinas Perhubungan Kota Denpasar bersama Satgas Kelurahan Pedungan dan instansi terkait melaksanakan pencegatan dan pengecekan kepada calon anak buah kapal (ABK) dari Pulau Jawa di kawasan Pelabuhan Benoa, Bali.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Sriawan di Denpasar, Senin, mengatakan pihaknya sebagai garda terdepan wilayah perbatasan dan pintu masuk Kota Denpasar, khususnya yang melintasi jalan raya terus berupaya maksimal untuk mencegah penyebaran COVID-19. Hal ini dilaksanakan dengan memperketat mobilitas penduduk di Kota Denpasar, salah satunya terhadap ABK.

Ia mengatakan pelaksanaan pencegatan dan pemeriksaan kesehatan tersebut dilaksanakan mengingat adanya pembatasan arus dan mobilitas penduduk dari luar Kota Denpasar, termasuk dari luar Bali.

"Setelah mendapatkan informasi, langsung kami ikuti dan awasi, sesampainya di Pelabuhan Benoa, kami cek kesehatan dan identitasnya, hal ini sesuai dengan protokol kesehatan penanganan COVID-19 terkait pembatasan dan memperketat pengawasan pintu masuk dan perbatasan," ujar Sriawan.

Baca juga: Pemkot Denpasar segera distribusikan sembako atasi dampak COVID-19
Baca juga: Denpasar berikan keringanan biaya kios di pasar tradisional terkait COVID-19

Menurut Sriawan, sesuai dengan Surat Dishub Kota Denpasar Nomor : 551 / 605 / Dishub tertanggal 30 Maret 2020 ditandatangani Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, bahwa pemkot resmi meningkatkan penguatan pengawasan pelabuhan yang menjadi akses pintu masuk Provinsi Bali, khususnya Kota Denpasar.

"Dengan dasar tersebut sebagai upaya meningkatkan kewaspadaan untuk memutus penyebaran COVID-19 tentu kami akan terus melaksanakan pemantauan di lintas perbatasan, sehingga dapat mencegah terjadinya wabah virus corona," ujarnya.

Sriawan mengatakan sebelum sempat turun dari kendaraan, sebanyak 15 calon ABK bersama seorang sopir setelah dilaksanakan pengecekan kesehatan langsung diarahkan menuju lokasi karantina di LPMP, Jalan Cok Agung Tresna, Denpasar.

“Setelah dilaksanakan pemeriksaan baik identitas dan kesehatan langsung diarahkan untuk dikarantina sesuai dengan protokol kesehatan penanganan COVID-19, kami juga turut mengimbau masyarakat agar lebih selektif dan waspada untuk memperhatikan mobilitas penduduk sekitar, karena kita tidak mengetahui kondisi kesehatan mereka, jadi mari tingkatkan kewaspadaan," ujarnya

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020