Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, berharap masing-masing pemerintah desa di wilayahnya membangun tempat isolasi mandiri seperti ruang karantina 14 hari terkait adanya pekerja migran Indonesia (PMI) yang akan pulang ke wilayah Provinsi Bali.

"Saya harap masing-masing desa diupayakan untuk membangun isolasi mandiri seperti ruang karantina 14 hari, sebelum para PMI dikembalikan ke keluarganya guna untuk memutus penyebaran COVID-19," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Badung, I Wayan Adi Arnawa, di Pusat Pemerintahan Badung, Mangupura, Senin.

Ia mengatakan, Pemkab Badung berharap desa dapat mengetahui dan mencari lokasi yang bisa dijadikan sebagai tempat sementara untuk isolasi mandiri atau karantina yang lokasinya sudah sesuai dengan keprotokolan kesehatan dan nantinya dapat sekaligus ikut mengawasi proses tersebut.

"Pemerintah Kabupaten Badung saat ini juga sedang melakukan penjajakan dengan beberapa hotel yang bisa dimanfaatkan sebagai tempat karantina apabila ada Pekerja Migran Indonesia yang datang ke Bali," katanya.

Baca juga: Gubernur Bali: Pekerja migran yang "rapid test" negatif tetap dikarantina
Baca juga: Sekda Bali: Karantina yang banyak timbulkan efek psikologis

Ia mengatakan, pihaknya telah mendapatkan informasi bahwa dalam beberapa waktu ke depan, akan ada sekitar 12.000 orang Pekerja Migran Indonesia yang datang di wilayah Provinsi Bali.

Sebagai salah satu persiapan kedatangan PMI,  Adi Arnawa juga telah melakukan rapat secara virtual dengan menggunakan fasilitas teleconference dengan seluruh Perbekel atau Kepala Desa se-Kabupaten Badung.

"Koordinasi virtual ini bertujuan untuk memberikan arahan dan pemahaman kepada perangkat desa terkait adanya Pekerja Migran Indonesia yang akan pulang ke Bali tersebut," ungkapnya.

Pada kesempatan itu, ia meminta para Kepala Desa Dinas untuk juga melakukan koordinasi dengan perangkat Desa Adat di wilayahnya masing-masing untuk selalu bersinergi dan berkolaborasi dengan Satuan Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19.

"Sehingga nantinya ada satu kesamaan pola pikir dan langkah bersama dalam penanganan COVID-19 khususnya terkait dengan kedatangan Pekerja Migran Indonesia ini," ujar Sekda Wayan Adi Arnawa.

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020