Sejumlah warga di Kota Denpasar, Bali, membagikan sembako dan makanan secara gratis kepada warga yang membutuhkan, khususnya bagi mereka yang pekerjaannya terdampak COVID-19 atau virus corona, yang dilakukan dengan mendatangi mereka di sejumlah titik di pinggir jalan.

"Kami bersama sejumlah donatur dan komunitas yang berpartisipasi telah melakukan pembagian sembako dan makanan siang gratis bagi masyarakat yang membutuhkan yang telah kami lakukan sebanyak dua kali," ujar koordinator aksi bagi sembako, Veni Novitasari, di Denpasar, Senin.

Ia mengatakan, aksi tersebut dilakukan untuk membantu beban sebagian masyarakat yang membutuhkan karena di-PHK, khususnya bagi pekerja pariwisata di Bali, serta bagi warga lain, seperti pedagang yang penjualannya menurun akibat dampak dari virus corona.

Menurut dia, penyebaran COVID-19 membuat orang banyak berdiam diri di rumah. Hal itu membuat berbagai sektor ekonomi, seperti pedagang yang berada di pinggir jalan, mengalami kesulitan ekonomi karena tidak ada warga yang membeli dagangannya.

"Intinya dari dampak COVID-19 ini banyak warga yang terdampak. Jadi kami melakukan aksi solidaritas untuk membantu masyarakat yang mata pencahariannya terdampak wabah virus corona," kata Veni.

Bantuan yang diberikan dalam aksi tersebut, adalah paket berisi berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, kecap, mi instan dan makanan.

"Aksi yang kami lakukan bukan apa-apa karena sebenarnya masyarakat yang membutuhkan bantuan saat ini sangat banyak," ucapnya.

Veni menambahkan, pihaknya memilih melakukan aksi tersebut dengan langsung mendatangi warga yang membutuhkan dengan harapan agar bantuan yang diserahkan dapat lebih tepat sasaran.

"Selain itu kami mengantisipasi adanya kerumunan warga apabila penyerahan bantuan sembako dan makanan gratis dilakukan di satu titik saja," katanya.

Sementara itu, seorang pedagang kebutuhan rumah tangga di kawasan Renon, Denpasar, yang menerima bantuan, Purbatin mengaku, sejak COVID-19 merebak, penjualannya mengalami penurunan yang sangat drastis.

"Beberapa hari ini sangat sepi, saya jualan kalau tidak ada yang beli juga sulit. Di satu sisi memang masyarakat diimbau untuk di rumah saja, tapi saya jualan juga tidak keliling. Jadi ya mau bagaimana lagi. Dengan adanya bantuan ini saya berterima kasih, ini sangat membantu perekonomian yang sedang sulit ini," katanya.

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020