Dewan Pengurus Cabang Partai Gerakan Indonesia Raya (DPC Gerindra) Kota Denpasar, Bali, membagikan 5 ton beras kepada warga kurang mampu di empat kecamatan setempat dalam upaya mengurangi beban mereka yang terdampak wabah COVID-19.

Ketua DPC Partai Gerindra Kota Denpasar Made Muliawan Arya di sela pembagian beras tersebut di Denpasar, Senin, mengatakan kegiatan bagi beras kepada keluarga kurang mampu atau membutuhkan uluran tangan akibat dampak pembatasan antar-individu (social distancing) wabah COVID-19.

"Kami membagikan masing-masing lima kilogram beras per orang untuk meringankan beban warga yang kurang mampu akibat dampat virus corona," ujar Muliawan Arya.

Menurut dia, dengan membagikan beras ini diharapkan warga kurang mampu bisa diringankan dana yang dikeluarkan, sehingga kebutuhan makan untuk keluarganya bisa diatasi beberapa pekan berikutnya.

"Kami berharap dengan bantuan beras kepada masyarakat dapat meringankan beban selama wabah virus corona," ujar Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar itu.

Baca juga: Perempuan Bali bagikan beras gratis bagi warga terdampak COVID-19

Ia beralasan untuk menyumbang beras kepada warga, sebab perlengkapan lain, seperti alat pelindung diri (APK), masker atau penutup wajah dan hand sanitizer sudah dilakukan lembaga atau instansi lainnya.

"Untuk masyarakat, kami menyumbangkan beras dari pengumpulan dana kader dan pengurus partai. Dengan langkah ini diharapkan masyarakat lebih tenang menghadapi wabah virus corona," ucapnya.

Ia juga sangat menyayangkan adanya dugaan penimbunan masker dan hand sanitizer oleh oknum, sehingga menjadi barang langka saat ini. Pihaknya berharap terketuk hatinya mereka berbuat menimbun APK untuk tidak lagi berbuat seperti itu.

"Kami juga sudah menyumbang APK dan hand sanitizer kepada para medis dan dokter. Namun karena terjadi kelakaan APK dan hand sanitizer tersebut, maka kami juga sudah memesan masker yang terbuat dari kain yang nantinya kami bagikan kepada warga," ujarnya.




 

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020