Pemerintah Kota Denpasar, Bali terus menggencarkan penyemprotan cairan disinfektan secara rutin pada ruas jalan dan fasilitas publik guna mengantisipasi penyebaran virus COVID-19.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar, Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi di Denpasar, Minggu, mengatakan bahwa pemerintah kota sesuai arahan wali kota setempat agar memberikan perhatian serius terhadap mitigasi dan kewaspadaan penyebaran wabah COVID-19.
"Penyemprotan cairan disinfektan ini kami laksanakan guna meningkatkan kewaspadaan guna mengantisipasi penyebaran virus corona, sehingga dapat memberikan ketenangan bagi masyarakat, namun senantiasa meningkatkan kewaspadaan, salah satunya dengan rutin melaksanakan penyemprotan disinfektan di jalanan dan ruang publik," ujarnya.
Ia mengatakan dalam penyebaran cairan disinfektan melibatkan instansi pemerintah dengan mengerahkan seluruh armada yang dimodifikasi, mulai dari truk tangki air DLHK, PUPR serta memaksimalkan kendaraan Damkar dan moci air yang ada di desa dan kelurahan setempat.
Sementara itu, Kepala Dinas DLHK Kota Denpasar, I Ketut Wisada didampingi Sekretaris DLHK IB Putra Wirabawa mengatakan kesempatan kali ini DLHK Kota Denpasar bersama Dinas Kesehatan Kota Denpasar menyiagakan 21 armada mobil tangki, satu mobil moci tangki dan siper dengan 12 petugas setiap harinya. Masing-masing ruas jalan nantinya akan dilaksanakan penyemprotan disinfektan setiap dua hari sekali.
Wisada mengatakan bahwa kegiatan ini rutin akan dilaksanakan selama beberapa hari ke depan hingga secara resmi dinyatakan bebas virus corona.
"Kami yakin kegiatan ini sangat efektif untuk membunuh kuman dan bakteri serta virus untuk memastikan lingkungan yang sehat serta mampu memutus mata rantai penyebaran virus corona,” ujar Wisada, sembari menjelaskan bahwa untuk campuran penyemprotan menggunakan satu liter disinfektan berbanding dengan 50 liter air.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar, Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi di Denpasar, Minggu, mengatakan bahwa pemerintah kota sesuai arahan wali kota setempat agar memberikan perhatian serius terhadap mitigasi dan kewaspadaan penyebaran wabah COVID-19.
"Penyemprotan cairan disinfektan ini kami laksanakan guna meningkatkan kewaspadaan guna mengantisipasi penyebaran virus corona, sehingga dapat memberikan ketenangan bagi masyarakat, namun senantiasa meningkatkan kewaspadaan, salah satunya dengan rutin melaksanakan penyemprotan disinfektan di jalanan dan ruang publik," ujarnya.
Ia mengatakan dalam penyebaran cairan disinfektan melibatkan instansi pemerintah dengan mengerahkan seluruh armada yang dimodifikasi, mulai dari truk tangki air DLHK, PUPR serta memaksimalkan kendaraan Damkar dan moci air yang ada di desa dan kelurahan setempat.
Sementara itu, Kepala Dinas DLHK Kota Denpasar, I Ketut Wisada didampingi Sekretaris DLHK IB Putra Wirabawa mengatakan kesempatan kali ini DLHK Kota Denpasar bersama Dinas Kesehatan Kota Denpasar menyiagakan 21 armada mobil tangki, satu mobil moci tangki dan siper dengan 12 petugas setiap harinya. Masing-masing ruas jalan nantinya akan dilaksanakan penyemprotan disinfektan setiap dua hari sekali.
Wisada mengatakan bahwa kegiatan ini rutin akan dilaksanakan selama beberapa hari ke depan hingga secara resmi dinyatakan bebas virus corona.
"Kami yakin kegiatan ini sangat efektif untuk membunuh kuman dan bakteri serta virus untuk memastikan lingkungan yang sehat serta mampu memutus mata rantai penyebaran virus corona,” ujar Wisada, sembari menjelaskan bahwa untuk campuran penyemprotan menggunakan satu liter disinfektan berbanding dengan 50 liter air.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020