Bogor (Antara Bali) - Sebuah riset yang dilakukan ilmuwan Institut Pertanian Bogor menemukan bahwa kulit buah manggis (Garcinia mangostana L) dapat bermanfaat untuk menghambat proses penuaan (anti-aging).

"Pada kulit bagian dalam buah manggis terdapat senyawa 'xanthone', yang merupakan bahan aktif yang bersifat anti-kanker dan anti-oksidan yang sangat tinggi, bahkan beberapa kali lipat melebihi kekuatan vitamin C dan E. 'Xanthone' juga mampu menghambat proses penuaan," kata Dr Ir Indah Yuliasih, peneliti Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian IPB di Bogor, Jawa Barat, Kamis.

Usai pemaparan mengenai "xanthone juice" di Kampus IPB Baranangsiang, kepada ANTARA ia mengemukakan bahwa "xanthone" adalah kelompok senyawa bioaktif yang mempunyai struktur cincin enam karbon dengan kerangka karbon rangkap.

"Turunan 'xanthone' berupa @-mangostin, merupakan komponen yang paling banyak terdapat pada kulit manggis," katanya.

Ia menjelaskan bahwa "xanthone" dari kulit manggis itu menunjukkan bahwa pada buah tersebut, "limbah" berupa kulit tersebut dapat bermanfaat bagi kesehatan.

"Selama ini, buah manggis hanya diambil manfaat pada buahnya saja, padahal justru pada kulitnya bermanfaat dan punya nilai ekonomi yang lebih tinggi," katanya.(*/R-M038)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012