Platform berbagi konten video dan foto Instagram melakukan beberapa langkah untuk mengurangi penyebaran hoaks yang berkaitan dengan virus corona dan penyakit COVID-19.
"Menjaga keamanan dan keselamatan para pengguna saat mengakses Instagram merupakan hal yang sangat penting bagi Instagram. Di tengah epidemi COVID-19, Instagram berkomitmen untuk memastikan para pengguna mendapatkan informasi yang akurat terkait COVID-19," kata Instagram dalam keterangan pers, dikutip Sabtu.
Instagram menghapus hoaks dan misinformasi tentang virus corona agar ketika pengguna mengetuk tanda pagar yang terkait wabah tersebut mendapatkan informasi dari sumber resmi seperti World Health Organization maupun otoritas kesehatan setempat.
"Saat pengguna mencari informasi terkait COVID-19, Instagram akan menunjukkan akun organisasi kesehatan terpercaya di bagian atas," kata Instagram.
Platform ini juga memblokir tagar yang digunakan untuk menyebarkan hoaks dan misinformasi soal corona. Selain itu Instagram bekerja sama dengan pengecek fakta pihak ketiga untuk memverifikasi informasi dan memberi label pada informasi tersebut.
Instagram juga berkomitmen untuk memblokir iklan yang memanfaatkan situasi wabah virus corona.
Baca juga: Kemenkominfo dorong humas tangkal hoaks COVID-19
Instagram menghilangkan efek augmented reality (AR) terkait virus corona kecuali untuk efek AR yang dibuat melalui kemitraan dengan organisasi kesehatan resmi.
Dalam beberapa hari ke depan Instagram akan meluncurkan stiker untuk mengapresiasi tenaga kesehatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
"Menjaga keamanan dan keselamatan para pengguna saat mengakses Instagram merupakan hal yang sangat penting bagi Instagram. Di tengah epidemi COVID-19, Instagram berkomitmen untuk memastikan para pengguna mendapatkan informasi yang akurat terkait COVID-19," kata Instagram dalam keterangan pers, dikutip Sabtu.
Instagram menghapus hoaks dan misinformasi tentang virus corona agar ketika pengguna mengetuk tanda pagar yang terkait wabah tersebut mendapatkan informasi dari sumber resmi seperti World Health Organization maupun otoritas kesehatan setempat.
"Saat pengguna mencari informasi terkait COVID-19, Instagram akan menunjukkan akun organisasi kesehatan terpercaya di bagian atas," kata Instagram.
Platform ini juga memblokir tagar yang digunakan untuk menyebarkan hoaks dan misinformasi soal corona. Selain itu Instagram bekerja sama dengan pengecek fakta pihak ketiga untuk memverifikasi informasi dan memberi label pada informasi tersebut.
Instagram juga berkomitmen untuk memblokir iklan yang memanfaatkan situasi wabah virus corona.
Baca juga: Kemenkominfo dorong humas tangkal hoaks COVID-19
Instagram menghilangkan efek augmented reality (AR) terkait virus corona kecuali untuk efek AR yang dibuat melalui kemitraan dengan organisasi kesehatan resmi.
Dalam beberapa hari ke depan Instagram akan meluncurkan stiker untuk mengapresiasi tenaga kesehatan.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020