Denpasar (Antara Bali) - Pegawai negeri sipil dan karyawan swasta di Provinsi Bali libur fakultatif selama tiga hari untuk merayakan Galungan sebagai hari kemenangan kebaikan (Dharma) atas keburukan (Adharma).

Libur pada 31 Januari-2 Februari 2012 itu juga berlaku bagi semua pelajar untuk semua jenjang pendidikan, mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi.

Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Bali I Ketut Teneng di Denpasar, Selasa, mengatakan, Gubernur Made Mangku Pastika  menerapkan libur lokal bagi seluruh instansi pemerintah dan sekolah  untuk memberikan kemudahan dalam melaksanakan rangkaian kegiatan ritual bagi pemeluk agama Hindu.

Demikian pula perusahaan swasta, termasuk perhotelan dan perbankan juga diharapkan memberi kesempatan kepada karyawannya yang beragama Hindu untuk melaksanakan rangkaian kegiatan ritual Galungan.

Ketut Teneng menjelaskan bahwa ketiga hari libur fakultatif tersebut meliputi hari Penampahan Galungan pada Selasa (31/1) sebagai persiapan upacara keagamaan.

Disusul kemudian Hari Raya Galungan, Rabu (1/2), dan Umanis Galungan, Kamis (2/2).

Bagi instansi yang mengemban tugas pelayanan publik seperti rumah sakit tetap memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan penyesuaian jadwal masuk kerja.

Gubernur Mangku Pastika mengharapkan, semua pihak memanfaatkan libur Galungan itu dengan baik. "PNS yang menjadi abdi masyarakat selama liburan panjang itu jangan sampai melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan tujuan hari raya suci tersebut," kata Ketut Teneng.

Hal itu ditekankan, mengingat sebagian kecil masyarakat di sejumlah daerah perdesaan Pulau Dewata biasanya menggelar sabung ayam (metajen) dan mimum mimuman keras yang menyebabkan hilangnya kesadaran.

"Kondisi demikian diharapkan tidak terulang dalam menyambut Hari Raya Galungan kali ini sehingga hal-hal yang tidak diinginkan dapat dihindari," Ketut Teneng.

Sementara itu, berdasarkan pemantauan ANTARA, beberapa ruas jalan protokol di Denpasar menuju Kuta yang biasanya macet, tampak lengang.

Arus lalu lintas di ruas Jalan Gatot Subroto, Jalan Cokroaminoto, Jalan Setia Budi, Jalan Imam Bonjor, Denpasar, hingga Jalan Raya Kuta, Kabupaten Badung. lancar.

Ruas jalan tersebut biasanya padat oleh berbagai jenis kendaraan. Lengangnya jalan itu dikarenakan umat Hindu pulang kampung ke daerahnya masing-masing di Bali.

Demikian pula arus lalu lintas di seputar Pasar Badung, Denpasar, terpantau lancar. Arus lalu lintas di sekitar pasar tersebut sempat macet total, Senin (30/1) siang, akibat banyaknya masyarakat yang belanja barang kebutuhan Galungan.(M038)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012