Pemerintah Kabupaten Klungkung menerima bantuan Pompa Air Dengan Tenaga Surya dari Pemerintah Jepang untuk Irigasi Pertanian Subak Semeagung di Desa Tusan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung.

Keterangan pers dari Humas Pemkab Klungkung yang diterima, Rabu, menyebutkan bantuan itu diterima Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta, mewakili Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta yang diserahkan oleh Sekretaris Duta Besar Jepang di Indonesia Yosidha Kazuho kepada Kelian Subak Semeagung I Wayan Darta di Klungkung (10/3).

Dalam serah terima bantuan yang dihadiri Konsulat Jenderal Jepang di Denpasar Ohashi Koichi, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Klungkung Ida Bagus Juania, dan krama Subak Semeagung itu, Bupati Klungkung dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wabup menyampaikan apresiasi, termasuk program hibah pengadaan air irigasi.

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Klungkung, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Toyama City, Jepang dan Lembaga CORE (Center Of Excellence Comonity Base Renwable Energy) UNUD Denpasar," ujarnya.

Ia berharap krama subak Semeagung agar menjaga keharmonisan dan kemitraan yang sudah terjalin dapat terus berkembang di bidang pembangunan lainnya guna terwujudnya Klungkung yang Unggul dan Sejahtera. "Khususnya kepada krama Subak Semeagung agar memanfaatkan hibah ini secara maksimal dan menjaga keberadaan proyek Hibah dari Pemerintah Toyama City, Jepang dengan baik untuk menjaga keberlanjutan kerja sama dalam pengembangan pembangunan bidang lainnya," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Duta Besar Jepang di Indonesia Yoshida Kasuno mengatakan bantuan mesin pompa air ini menggunakan tenaga surya sebanyak seratus panel dengan nilai Rp1,2 miliar. Pihaknya berharap bantuan ini agar dijaga dan dimanfaatkan dengan maksimal untuk pengairan lahan pertanian di Subak Sema Agung. Dengan bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan penghasilan dan perekonomian para perani disini.

"Mari jaga dan manfaatkan bantuan ini dengan maksimal. Semoga dengan bantuan ini akan meningkatkan penghasilan para petani," ujarnya.


COVID-19
Sebelumnya (9/3), Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta meminta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di linkungan Pemkab Klungkung untuk melaksanakan kegiatan pemerintahan di tempat-tempat yang sepi wisatawan untuk menyukseskan program "We Love Bali Movement" dalam menyikapi virus Corona (COVID-19) di Bali.

Saat memimpin rapat staf lengkap di Ruang Rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung (9/3) yang dihadiri Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta, Sekda Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra, dan seluruh kepala OPD itu, Bupati Suwirta mengharapkan program "We Love Bali Movement" yang sudah diluncurkan Gubernur Bali Wayan Koster pada 6 Maret itu menjadi perhatian Pemkab Klungkung guna menjaga kesinambungan pariwisata dan meyakinkan wisatawan untuk tetap datang ke Bali dan khususnya ke Klungkung.

"Program 'We Love Bali Movement; itu penting, karena sumber PAD di Pemkab Klungkung sebagian besar memang bersumber dari pariwisata. Imbas dari virus ini di Klungkung terlihat dari turunnya jumlah retribusi PAD bulan Januari dan Februari tahun 2020 hingga 60 persen," katanya.

Oleh karena itu, pihaknya mengajak seluruh OPD apabila melakukan kegiatan-kegiatan kepemerintahan agar dilakukan di tempat yang sedang sepi wisatawan, sehingga program pemerintah terlaksana dan sekaligus roda perekonomian di daerah tersebut juga berputar.


 

Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020