Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim menyampaikan belasungkawa atas tragedi yang menimpa siswa SMPN 1 Turi yang menjadi korban insiden di Sungai Sempor, Slema, Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Saya menyampaikan belasungkawa dari lubuk hati yang paling dalam atas tragedi ini. Semoga orang tua serta keluarga siswa yang menjadi korban jiwa dapat diberi kekuatan menghadapi cobaan ini," ucap Mendikbud Nadiem pada rilis yang diterima di Jakarta,  Sabtu.

Selain itu, Mendikbud juga berharap agar siswa-siswa yang mengalami luka serta trauma akibat insiden dalam kegiatan susur sungai itu segera mengalami kesembuhan serta pemulihan.

Baca juga: Basarnas : Korban meninggal hanyut di Sungai Sempor jadi delapan orang

Saat ini, kata dia, Tim  Kemendikbud telah bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat serta berbagai pihak terkait untuk memastikan proses evakuasi dan penanganan para korban menjadi prioritas.

Mendikbud juga sudah meminta Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar, dan Menengah (Ditjen PAUD Dasmen) dan Tim dari Inspektorat Jenderal untuk segera melakukan investigasi di lapangan.

Saat ini Sekretaris Jenderal  dan Inspektur Jenderal Kemendikbud sedang berada di lokasi untuk meninjau dan memberikan arahan untuk menelusuri penyebab insiden itu bisa terjadi, kata Mendikbud.

Baca juga: BPBD Sleman: Data sementara korban tewas akibat hanyut ada lima siswa

Kejadian ini dapat menjadi contoh bagi setiap sekolah untuk selalu berhati-hati dan waspada dalam melaksanakan aktivitas di luar sekolah.

Pewarta: Prisca Triferna Violleta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020