Pemerintah Kabupaten Klungkung, Bali mengintensifkan penanggulangan HIV/AIDS lewat Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) daerah tersebut.

"Kami lebih mengintensifkan tugas KPA di Puskesmas-Puskesmas, untuk memberikan pemahaman dan bimbingan agar memahami tugasnya masing-masing, dan selalu berkoordinasi dengan KPA kabupaten serta kepala Puskesmas," kata Ketua Harian KPA Kabupaten Klungkung yang juga menjabat sebagai wakil bupati, I Made Kasta, saat melakukan kunjungan kerja dan koordinasi UPT Pukesmas Dawan 1, Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Kamis.

Ia mengatakan, dengan program inovasi "Jaga Gerbang" yakni, jangkau, siaga, gerakan fisik dan bangunkan jiwa diharapkan bisa menangkal penyebaran HIV/AIDS, sekaligus penanganan orang dengan HIV/AIDS (ODHA).

“Program Jaga Gerbang ditindaklanjuti dengan berusaha menjangkau ODHA di tengah sulitnya mendapatkan informasi keberadaan ODHA, untuk membuka dirinya, memberikan jalan keluar dan pengobatannya serta tidak merasa rasa malu,” katanya.

Sedangkan Kepala UPT Pukesmas Dawan 1 dr. Ida Ayu Ketut Sri Handayani mengatakan, Pukesmas yang ia pimpin sudah memiliki 16 Kasus yang terjangkit HIV/AIDS dan pada tahun 2019 sudah ada satu yang meninggal dunia.

"Kami harap dalam kunjungan ini banyak mendapatkan arahan dan bimbingan, untuk penanggulangan penyebaran virus HIV," katanya.

Sekretaris KPA Wayan Sumananya mengatakan, semua Puskesmas yang ada di Kabupaten Klungkung sudah mampu mendampingi pengobatan HIV/AIDS.

"Setelah kunjungan ini, akan dilakukan pembekalan kepada petugas KPA di Puskesmas serta mengunjungi semua Puskesmas yang ada di Kabupaten Klungkung," katanya.***3***

Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020