Sebanyak 41 atlet bulu tangkis muda yang telah menorehkan prestasi di sejumlah kejuaraan nasional dan internasional sepanjang 2019 menerima bonus dengan total nilai Rp104,4 juta dari PB Djarum.
Bonus itu diberikan melalui acara "Penghargaan Atlet Muda PB Djarum Berprestasi 2019" yang diselenggarakan di Jakarta, Rabu.
"Kami berpegang teguh pada komitmen untuk memberikan apresiasi sekaligus motivasi atas torehan yang diukir para pemain bulu tangkis mulai dari jenjang junior sampai kelas dunia," kata Direktur Program Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin di Jakarta.
Baca juga: China Masters tunda turnamen terkait wabah Corona
Dari Rp104,4 juta bonus yang diberikan kepada pebulu tangkis muda itu, Rp44,4 juta diberikan kepada juara turnamen nasional dan internasional sepanjang 2019; Rp15 juta diberikan khusus kepada juara tunggal putri Kejurnas PBSI 2019, Nandini Putri Arumni.
Sementara itu, Rp25 juta diberikan kepada tiga atlet muda berprestasi pilihan PB Djarum, yaitu Daniel Marthin, Leo Rolly Carnando, dan Indah Cahya Sari Jamil; kemudian Rp20 juta diberikan kepada juara ganda putra Kejurnas PBSI 2019, yaitu Rahmat Hidayat/M Rayhan Nur Fadillah.
Para atlet muda itu, yang rata-rata berusia 15-18 tahun, menerima bonus dari PB Djarum karena telah menjuarai pertandingan tingkat nasional dan level dunia, antara lain BWF World Junior Championship 2019; BWF World Junior Mixed Team Championships atau Piala Suhandinata 2019; dan Asia Junior Championships 2019.
Baca juga: Ahsan/Hendra jalani program khusus kebugaran fisik pelatnas
Salah satu penerima penghargaan, Nandini, mengatakan bonus itu merupakan pemacu semangatnya untuk terus menorehkan prestasi.
"Ini adalah prestasi yang membanggakan dalam hidup saya. Namun, saya tidak ingin berpuas diri. Ke depan saya berusaha jadi tunggal putri yang membanggakan nama Indonesia," kata Nandini, atlet muda berusia 18 tahun asal Blora, Jawa Tengah.
Sementara itu, salah satu penerima penghargaan, Rahmat Hidayat mengatakan bonus itu menjadi pelecut semangat untuk terus berprestasi. "Pemberian apresiasi ini bagus karena jadi salah satu faktor yang menambah semangat kami para atlet muda untuk tidak mudah puas dengan apa yang didapat," kata Rahmat, pemain ganda yang menjuarai 12 kompetisi tingkat nasional dan internasional selama periode 2019.
Prestasi yang ditorehkan Rahmat, menurut Yoppy, cukup membanggakan bagi klub PB Djarum, karena rata-rata atlet hanya menjuarai delapan sampai sembilan pertandingan selama satu tahun.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
Bonus itu diberikan melalui acara "Penghargaan Atlet Muda PB Djarum Berprestasi 2019" yang diselenggarakan di Jakarta, Rabu.
"Kami berpegang teguh pada komitmen untuk memberikan apresiasi sekaligus motivasi atas torehan yang diukir para pemain bulu tangkis mulai dari jenjang junior sampai kelas dunia," kata Direktur Program Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin di Jakarta.
Baca juga: China Masters tunda turnamen terkait wabah Corona
Dari Rp104,4 juta bonus yang diberikan kepada pebulu tangkis muda itu, Rp44,4 juta diberikan kepada juara turnamen nasional dan internasional sepanjang 2019; Rp15 juta diberikan khusus kepada juara tunggal putri Kejurnas PBSI 2019, Nandini Putri Arumni.
Sementara itu, Rp25 juta diberikan kepada tiga atlet muda berprestasi pilihan PB Djarum, yaitu Daniel Marthin, Leo Rolly Carnando, dan Indah Cahya Sari Jamil; kemudian Rp20 juta diberikan kepada juara ganda putra Kejurnas PBSI 2019, yaitu Rahmat Hidayat/M Rayhan Nur Fadillah.
Para atlet muda itu, yang rata-rata berusia 15-18 tahun, menerima bonus dari PB Djarum karena telah menjuarai pertandingan tingkat nasional dan level dunia, antara lain BWF World Junior Championship 2019; BWF World Junior Mixed Team Championships atau Piala Suhandinata 2019; dan Asia Junior Championships 2019.
Baca juga: Ahsan/Hendra jalani program khusus kebugaran fisik pelatnas
Salah satu penerima penghargaan, Nandini, mengatakan bonus itu merupakan pemacu semangatnya untuk terus menorehkan prestasi.
"Ini adalah prestasi yang membanggakan dalam hidup saya. Namun, saya tidak ingin berpuas diri. Ke depan saya berusaha jadi tunggal putri yang membanggakan nama Indonesia," kata Nandini, atlet muda berusia 18 tahun asal Blora, Jawa Tengah.
Sementara itu, salah satu penerima penghargaan, Rahmat Hidayat mengatakan bonus itu menjadi pelecut semangat untuk terus berprestasi. "Pemberian apresiasi ini bagus karena jadi salah satu faktor yang menambah semangat kami para atlet muda untuk tidak mudah puas dengan apa yang didapat," kata Rahmat, pemain ganda yang menjuarai 12 kompetisi tingkat nasional dan internasional selama periode 2019.
Prestasi yang ditorehkan Rahmat, menurut Yoppy, cukup membanggakan bagi klub PB Djarum, karena rata-rata atlet hanya menjuarai delapan sampai sembilan pertandingan selama satu tahun.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020