PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, mendukung kenyamanan wisatawan yang berkunjung ke Pura Besakih dengan fasilitas "Public Restroom" di area parkir Terminal Kedungdung, kawasan Pura Agung Besakih, Kabupaten Karangasem, Bali.

"Kami berharap pembangunan "Public Restroom" ini dapat memberikan pengalaman baru bagi wisatawan agar dapat berwisata dengan nyaman,” ujar Direktur SDM dan Umum Angkasa Pura I, Adi Nugroho, di Karangasem, Senin.

Ia mengatakan, pariwisata dan industri penerbangan merupakan dua hal yang sulit untuk dipisahkan. Di satu sisi, perkembangan pariwisata sangat bergantung pada akses transportasi, salah satunya moda transportasi jalur udara.

Pada sisi yang lain, semakin berkembang pariwisata, semakin berkembang pula industri penerbangan. Oleh karena itu, AP I selaku pengelola pintu gerbang jalur udara Pulau Dewata, juga turut memiliki tugas dan peran dalam pengembangan pariwisata dan pelestarian budaya di Bali.

"Sebagai salah satu pintu gerbang wisatawan, keberadaan bandara diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan. Demikian pula sebaliknya, keberadaan tujuan wisata yang menarik dan unik akan menarik kedatangan wisatawan, antara lain melalui bandara," kata Adi.

Ia menjelaskan, program Pembangunan "Public Restroom" tersebut, merupakan bagian dari Program Bina Lingkungan PT Angkasa Pura I (Persero).

Fasilitas yang dibangun melalui dana bantuan program Bina Lingkungan yang merupakan realisasi dari program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Ngurah Rai tersebut, terdiri dari satu unit bangunan utama dengan luas total 76 m2, yang terdiri dari empat bilik toilet laki-laki dan empat bilik toilet perempuan.

Dalam kompleks bangunan itu juga tersedia fasilitas toilet yang diperuntukkan penyandang disabilitas dan nursery room.

Baca juga: Bupati Karangasem resmikan "Public Restroom" bantuan AP di Parkir Besakih

Terkait lokasi pembangunan "Public Restroom", Pura Agung Besakih, Adi Nugroho menjelaskan, selain merupakan tempat peribadatan umat Hindu di Bali, juga merupakan salah satu destinasi pariwisata unggulan yang dimiliki Kabupaten Karangasem.

Selama 2019, tercatat lebih dari 200 ribu wisatawan mengunjungi pura terbesar di Indonesia itu. Tingginya tingkat kunjungan wisatawan ke Pura Besakih itu menjadikan kebutuhan akan ketersediaan fasilitas pendukung yang prima semakin meningkat.

"Pembangunan fasilitas ini di area parkir Terminal Kedungdung yang merupakan salah satu jalur akses bagi para wisatawan ini, juga dimaksudkan untuk meningkatkan kenyamanan bagi wisatawan," ujar Adi.

Sementara itu, Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri, mengatakan, fasilitas itu sangat penting dalam menunjang sektor pariwisata yang ada di kawasan tersebut. "Public Restroom merupakan fasilitas yang sangat penting guna mendukung kepariwisataan serta kegiatan keagamaan di Pura Agung Besakih," katanya.

Atas nama jajaran Pemkab Karangasem, ia juga sangat berterima kasih atas bantuan "Public Restroom" yang telah diberikan oleh PT Angkasa Pura I (Persero) itu.

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020