Denpasar (Antara Bali) - Seorang tahanan di Lapas Kelas II A Denpasar di Kerobokan, Kabupaten Badung, ditemukan tewas di dalam sel khusus, Kamis pagi.
Dari data yang diperoleh, tahanan tersebut diketetahui bernama Edi Suwito (29) asal Sidoarjo, Jawa Timur.
Pria yang beralamat di Jalan Gentong, Nusa Dua itu diketahui merupakan seorang tahanan titipan Polresta Denpasar, yang ditangani Polsek Kuta. Edi yang merupakan seorang tahanan kasus pencurian itu dititipkan di Lapas Denpasar sejak Rabu (11/1).
Edi ditemukan tewas di dalam sel blok khusus no 2 pada Kamis (12/1) sekitar pukul 04.30 Wita. Dalam sel tersebut diketahui berisi enam orang tahanan.
Kalapas Denpasar Bowo Nariwono hingga kini belum dapat dimintai keterangan. Sedangkan Kepala Pengamanan LP Anang Khuzaini juga masih enggan dimintai keterangan.
"Masih diselidiki, nanti saja saya masih sibuk," katanya.
Sementara itu, Kapolres Badung AKBP Beny Arjanto mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi.
"Penyebab kematian masih menunggu hasil viusm dan hasil otopsi, dan saat ini masih dilakukan pemeriksaan saksi lima orang temannya dan satu pegawai lapas. Kami juga masih periksa pihak-pihak terkait mulai dari penyerahan korban ke lapas samapai meninggal," jelasnya. (PWD/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Dari data yang diperoleh, tahanan tersebut diketetahui bernama Edi Suwito (29) asal Sidoarjo, Jawa Timur.
Pria yang beralamat di Jalan Gentong, Nusa Dua itu diketahui merupakan seorang tahanan titipan Polresta Denpasar, yang ditangani Polsek Kuta. Edi yang merupakan seorang tahanan kasus pencurian itu dititipkan di Lapas Denpasar sejak Rabu (11/1).
Edi ditemukan tewas di dalam sel blok khusus no 2 pada Kamis (12/1) sekitar pukul 04.30 Wita. Dalam sel tersebut diketahui berisi enam orang tahanan.
Kalapas Denpasar Bowo Nariwono hingga kini belum dapat dimintai keterangan. Sedangkan Kepala Pengamanan LP Anang Khuzaini juga masih enggan dimintai keterangan.
"Masih diselidiki, nanti saja saya masih sibuk," katanya.
Sementara itu, Kapolres Badung AKBP Beny Arjanto mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi.
"Penyebab kematian masih menunggu hasil viusm dan hasil otopsi, dan saat ini masih dilakukan pemeriksaan saksi lima orang temannya dan satu pegawai lapas. Kami juga masih periksa pihak-pihak terkait mulai dari penyerahan korban ke lapas samapai meninggal," jelasnya. (PWD/T007)
Editor : Masuki
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012