PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali telah melaksanakan program "One Man One Hope" pada September-Desember 2019. Program tersebut merupakan bentuk kepedulian pegawai PLN untuk membantu masyarakat kurang mampu mendapatkan sambungan listrik gratis dengan melakukan penggalangan dana secara sukarela.
Melalui program "One Man One Hope" tersebut, PLN UID Bali mengumpulkan dana sebesar Rp446 juta yang digunakan menyambung listrik 706 KK dari 1.364 KK kurang mampu yang masuk dalam Basis Data Terpadu Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).
General Manager PLN UID Bali Nyoman S. Astawa menyampaikan bahwa di Bali sendiri masih banyak masyarakat yang menyalur listrik dari tetangga atau keluarga.
"Saat ini listrik sudah menjadi kebutuhan utama. Banyak yang tidak mengajukan pasang baru ke PLN karena keterbatasan dana, disini tugas kami membantu masyarakat," ujar Astawa.
Astawa juga menambahkan pada tahun 2020 PLN akan terus berusaha untuk membantu masyarakat agar bisa melakukan pasang baru dan mengakses listrik PLN dengan aman.
"Dengan memiliki sambungan listrik sendiri, masyarakat juga terhindar dari kemungkinan terjadinya bahaya listrik, dikarenakan pemakaian listrik dengan menyalur dari tetangga atau keluarga berpotensi besar terjadinya bahaya/kecelakaan akibat listrik," kata Astawa. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
Melalui program "One Man One Hope" tersebut, PLN UID Bali mengumpulkan dana sebesar Rp446 juta yang digunakan menyambung listrik 706 KK dari 1.364 KK kurang mampu yang masuk dalam Basis Data Terpadu Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).
General Manager PLN UID Bali Nyoman S. Astawa menyampaikan bahwa di Bali sendiri masih banyak masyarakat yang menyalur listrik dari tetangga atau keluarga.
"Saat ini listrik sudah menjadi kebutuhan utama. Banyak yang tidak mengajukan pasang baru ke PLN karena keterbatasan dana, disini tugas kami membantu masyarakat," ujar Astawa.
Astawa juga menambahkan pada tahun 2020 PLN akan terus berusaha untuk membantu masyarakat agar bisa melakukan pasang baru dan mengakses listrik PLN dengan aman.
"Dengan memiliki sambungan listrik sendiri, masyarakat juga terhindar dari kemungkinan terjadinya bahaya listrik, dikarenakan pemakaian listrik dengan menyalur dari tetangga atau keluarga berpotensi besar terjadinya bahaya/kecelakaan akibat listrik," kata Astawa. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020