Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mendukung penuh  pelaksanaan Indonesia Summer Festival yang digelar pada 18 Juli 2020 di Toronto, Kanada.

"Kami tentu mendukung penuh, apalagi dalam kegiatan tersebut Bali dijadikan ujung tombak dari promosi pariwisata Indonesia," kata Wagub Bali yang akrab dipanggil Cok Ace saat menerima audiensi Konsul Jenderal RI di Toronto-Kanada Leonard F Hutabarat, di Denpasar, Bali, Senin.

Menurut dia, pesona Bali di mata pariwisata dunia sampai saat ini memang masih menjadi primadona, terlebih adanya festival ini diharapkan mampu menampilkan seluruh keunikan Bali.

"Nantinya, dari festival tersebut diharapkan akan menarik minat masyarakat Kanada, terlebih para investor yang ingin berinvestasi di Bali maupun di beberapa daerah di Indonesia," ujarnya.

"Indonesia Summer Festival" dinilai sangat positif untuk meningkatkan nilai perdagangan dan investasi RI-Kanada. Untuk itu, dengan berkoordinasi dengan PHRI serta komponen pariwisata terkait lainnya, maka pihaknya sangat mendukung pelaksanaan dari kegiatan tersebut.

"Saya harap hasil dari festival ini nantinya dapat memberikan kontribusi positif bagi pariwisata Bali, karena saat ini pariwisata Bali masih didominasi oleh wisatawan asal China, dan semoga setelah adanya festival ini maka wisatawan Kanada akan semakin banyak berkunjung ke Bali," kata Cok Ace yang juga Ketua PHRI Bali itu.

Sementara itu, Leonard Hutabarat mengatakan tahun ini pihaknya akan kembali menyelenggarakan festival besar bertajuk "Indonesian Summer Festival" yang menargetkan 75.000 orang yang akan turut hadir dalam festival tersebut.

Festival ditujukan sebagai ajang promosi pariwisata Indonesia, baik dari segi kuliner, budaya, fesyen, maupun destinasi wisata yang ada di Indonesia.

"Untuk itu, dalam festival ini kami mengharapkan partisipasi Provinsi Bali untuk ikut terjun dalam festival tersebut, karena tahun ini kami memfokuskan Bali sebagai ujung tombak promosi pariwisata dari festival ini mengingat citra pariwisata Bali di mata masyarakat Kanada sangat positif," ujarnya.

Baca juga: AS latih 80 pemangku kepentingan pariwisata di Bali

Leonard menambahkan pihaknya akan turut mengundang pembeli dari berbagai negara, sehingga para peserta dari Indonesia baik UMKM, desainer maupun seniman yang berkontribusi dalam acara tersebut dapat melakukan kerja sama investasi dengan para pembeli yang nanti akan hadir.

Untuk itu, ia berharap festival yang akan digelar ini dapat memberikan kontribusi yang baik bagi peningkatan promosi pariwisata maupun ekonomi kreatif Indonesia.

"Festival yang sebelumnya kita laksanakan berhasil menyedot perhatian puluhan ribu pengunjung serta beberapa buyers yang memang langsung menandatangani kontrak kerja dengan para pengusaha dari Indonesia. Untuk itu, saya harap Pemprov Bali dapat berkontribusi dalam hal ini," ucapnya.

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020