Blitar (Antara Bali) - Rumah masa kecil mantan Presiden RI, Soekarno, yakni Istana Gebang di Kota Blitar, Jawa Timur, resmi dibuka untuk umum, termasuk wisatawan, setelah masalah pengambilalihan kepemilikan dari ahli waris oleh pemerintah setempat tuntas secara yuridis.

"Hari ini (7/1) resmi dibuka. Kami mengadakan selamatan yang dihadiri Pak Wali Kota dan mengundang sejumlah tetangga," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kota Blitar, Hadi Maskun, Sabtu.

Ia mengatakan, kegiatan pembukaan itu memang baru dilakukan saat ini, karena menunggu permasalahan dengan para ahli waris selesai setelah dibayarkan ganti rugi bangunan total Rp35 miliar, selain mencari momen yang tepat.

Apalagi, saat ini memasuki akhir pekan dan masih masuk liburan sekolah, sehingga dipastikan Istana Gebang akan ramai dikunjungi wisatawan.

Pihaknya juga tetap menerapkan pengamanan di lokasi tersebut untuk memberi kenyamanan kepada para pengunjung, serta membantu mereka jika membutuhkan informasi.

Pihaknya juga sudah meminta para penarik becak atau perusahaan travel untuk memberikan informasi terkait sudah dibukanya Istana Gebang. Selama liburan ini, jumlah kunjungan wisatawan ke makam Bung Karno juga banyak.

"Ini bisa paket wisata. Saat liburan ini, lebih dari 5.000 pengunjung tiap harinya datang ke lokasi makam. Selain berkunjung ke sana (makam Bung Karno, red) mereka juga bisa datang ke Istana Gebang," ujarnya. (T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012