Denpasar (Antara Bali) - Ketua Persatuan Sarjana Administrasi Indonesia (Persadi) Bali, Dr AA Gede Oka Wisnumurti, mendorong pemimpin dan pejabat dapat melakukan gerakan moral memberi contoh penerapan pola hidup sederhana.
"Gerakan moral itu harus dimulai, para pemimpin seharusnya jangan mempertontonkan hal-hal yang bersifat kemewahan kepada rakyat," kata akademisi di Universitas Warmadewa itu, di Denpasar, Kamis.
Ia menyampaikan, pentingnya seorang figur pemimpin memberikan contoh gerakan moral semacam itu karena mengenai sikap dan perilaku, masyarakat Indonesia masih kental menganut sistem "patron-client".
Artinya, masyarakat yang memegang posisi sebagai "client" akan selalu mengikuti sikap pemimpin selaku "patronnya".
"Ketika sekarang kita ingin rakyat hidup sederhana, maka harus dimulai dari yang paling atas, yakni dari pemimpin publik," ucap mantan Ketua KPU Bali itu.(LHS/IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Gerakan moral itu harus dimulai, para pemimpin seharusnya jangan mempertontonkan hal-hal yang bersifat kemewahan kepada rakyat," kata akademisi di Universitas Warmadewa itu, di Denpasar, Kamis.
Ia menyampaikan, pentingnya seorang figur pemimpin memberikan contoh gerakan moral semacam itu karena mengenai sikap dan perilaku, masyarakat Indonesia masih kental menganut sistem "patron-client".
Artinya, masyarakat yang memegang posisi sebagai "client" akan selalu mengikuti sikap pemimpin selaku "patronnya".
"Ketika sekarang kita ingin rakyat hidup sederhana, maka harus dimulai dari yang paling atas, yakni dari pemimpin publik," ucap mantan Ketua KPU Bali itu.(LHS/IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012