Dalam upaya memberdayakan penyandang disabilitas agar mandiri, Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kabupaten Gianyar, Bali, menyerahkan kursi roda bantuan sebuah yayasan di Jepang pada 15 penyandang disabilitas.
"Bantuan ini merupakan sumbangan dari Yayasan CHIAKI Jepang," kata Ketua K3S Gianyar, Adnyani Mahayastra, yang juga istri Bupati Gianyar itu di kabupaten setempat, Senin.
Bantuan itu diserahkan langsung oleh Adnyani Mahayastra didampingi Kono dari Yayasan CHIAKI Jepang, Kepala Dinas Sosial Gianyar AA Putri, Ketua I K3S Gianyar Diana Dewi Agung Mayun, Ketua II K3S Gianyar Dwikorawati Wisnu Wijaya , Ketua Gatriwara Gianyar Tagel Winarta dan beberapa pendamping lainnya, di rumah Kadek Ari Malini (47) di Banjar Teges Kelod, Ubud.
Dalam kesempatan itu, Kadek Ari Malini yang didampingi oleh ketua Banjar Teges Kelod, Komang Buda, mengaku sangat terbantu dengan bantuan ini. "Saya menderita polio sejak bayi, sering merasa kesulitan dalam beraktivitas. Apalagi jika kondisi sedang sakit, untuk melangkah menggunakan tongkat sangat sulit," katanya.
Komang Buda mengaku sangat berterima kasih atas perhatian Pemkab Gianyar, khususnya Ketua K3S Gianyar Adnyani Mahayastra atas perhatian pada warganya yang membutuhkan. Menurut dia, di banjar Teges Kelod ada tujuh orang penyandang disabilitas, yang juga berharap mendapat perhatian dari pemerintah.
Pada kesempatan itu, Komang Buda berharap agar penyandang disabilitas seperti Ari Malini juga mendapat bantuan seperti pelatihan keterampilan dan bantuan permodalan, mengingat mereka masih dalam usia produktif. Minimal mereka membuat canang, sehingga mereka bisa mandiri secara ekonomi.
"Kami sangat berterima kasih atas perhatian Ketua K3S Gianyar telah memperhatikan warga kami yang membutuhkan semoga perhatian ini tidak berhenti sampai di sini," harap Komang Buda.
Menanggapi hal tersebut, Ketua K3S Gianyar mengatakan dirinya bersama Bupati Gianyar Made Mahayastra senantiasa akan terus berusaha membantu menyejahterakan dan memberdayakan masyarakat. Bekerja sama dengan dinas/instansi terkait seperti Dinas Sosial, Dinas Ketenagakerjaan Gianyar akan selalu berupaya membantu.
Salah satunya adalah bekerja sama dengan Yayasan CHIAKI Jepang memberikan bantuan kursi roda, memberikan bantuan beasiswa pada siswa SMP, SMA, SMK yang berprestasi dari keluarga kurang mampu. Berdasarkan data hingga saat ini sudah ada sebanyak 157 siswa yang telah dibantu beasiswa oleh Yayasan CHIAKI.
“Selain bantuan kursi roda, kami juga bekerjasama dengan Dinasker memberikan pelatihan pada penyandang disabilitas agar mereka bisa berdaya secara ekonomi. Ke depan kami juga akan menjajagi kerjasama dengan Yayasan CHIAKI Jepang memberikan pelatihan pada penyandang disabilitas di Gianyar,” kata Adnyani Mahayastra.
Sebagai tambahan, menurut Adnyani Mahayastra kedatangan Mr. Kono dari Yayasan CHIAKI Jepang ke Gianyar adalah juga untuk melihat langsung beberapa tenaga kerja di Gianyar yang akan magang ke Jepang yang difasilitasi oleh Yayasan CHIAKI.
Selain Ari Malini ada beberapa penyandang disabilitas yang mendapat bantuan kursi roda, seperti Ketut Baru dari Lingk. Sampiang Gianyar, Gusti Agung Wiyat dari Keramas Blahbatuh, I Ketut Resep dan Ni Wayan Latri dari Desa Bakbakan Gianyar, Ni Nyoman Limpen dari Buruan Blahbatuh, dan Ni Luh Repot dari Desa Kendran.
Selanjutnya, Ni Made Nyaring dan Ni Ketut Sinuk dari Desa Pejeng Tampaksiring, Ni Made Pica dari Desa Guwang Sukawati, I Dewa Ayu Mirantika dari Desa Batubulan, Ni Putu Dina Prasisca dari Batubulan, I Wayan Rico Laksmana dari Singakerta Ubud dan I Wayan Sadri dari Desa Kerta Payangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020