Serbia menjadi tim pertama yang lolos ke final ATP Cup 2020 setelah menyingkirkan Rusia 3-0 pada semifinal yang berlangsung di Ken Rosewall Arena, Sydney Australia, Sabtu.
Novak Djokovic yang menjadi andalan tim Serbia kembali menjadi penentu kemenangan usai mencetak angka pada partai kedua kala menghadapi petenis Rusia Daniil Medvedev.
Petenis peringkat dua dunia ini menundukkan Medvedev 6-1, 5-7, 6-4 dalam waktu dua jam 47 menit, demikian dilaporkan laman resmi ATP.
"Menarik, melelahkan, menyenangkan, semua jadi satu. Kami tidak pernah keluar dari kotak lapangan jadi banyak reli dan sangat melelahkan. Pertandingan yang tidak hanya menggunakan fisik tapi juga kekuatan mental," kata Djokovic.
Baca juga: Alexandrova dam Rybakina berebut status juara Shenzhen
Djokovic bisa menjadi penentu kemenangan juga berkat angka yang sudah didapat oleh Serbia pada partai pertama, di mana Dusan Lajovic mengatasi Karen Khachanov dengan dua set langsung 7-5, 7-6 (1) selama satu jam 48 menit.
Lajovic begitu menikmati permainannya pada partai pembuka dengan diwarnai sorakan dukungan dari penggemarnya yang merupakan bagian komunitas Serbia di Australia.
Baca juga: Spanyol tak terhentikan dengan puncaki klasemen Grup B
Secara teori, Khachanov yang sempat menjadi finalis Monte Carlo Masters (ATP 1000) lebih unggul dari Lajovic. Namun wakil Serbia ini nyatanya bisa memenangi seluruh tiga pertemuan dengan Khachanov.
"Saya senang bisa menang dua set dengan tiebreak, selalu ada peluang untuk ini. Terlebih sebelumnya saya menang dengan tiebreak sebanyak dua atau tiga kali, jadi saya lebih percaya diri sekarang. Kalau pun saya kalah, masih ada Djokovic yang di nomor tunggal atau nomor ganda yang jadi penentuan," kata Lajovic.
Sedangkan pada sektor ganda yang menjadi partai penutup, pasangan Serbia Nikola Cacic/Viktor Troicki melengkapi kemenangan 3-0 bagi timnya setelah mematahkan serangan Teymuraz Gabashvili /Konstantin Kravchuk dengan skor 6-4, 7-6(7).
Serbia masih menanti calon lawan mereka pada final yaitu antara Spanyol dan tim tuan rumah Australia untuk meraih gelar juara perdana ATP Cup 2020.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
Novak Djokovic yang menjadi andalan tim Serbia kembali menjadi penentu kemenangan usai mencetak angka pada partai kedua kala menghadapi petenis Rusia Daniil Medvedev.
Petenis peringkat dua dunia ini menundukkan Medvedev 6-1, 5-7, 6-4 dalam waktu dua jam 47 menit, demikian dilaporkan laman resmi ATP.
"Menarik, melelahkan, menyenangkan, semua jadi satu. Kami tidak pernah keluar dari kotak lapangan jadi banyak reli dan sangat melelahkan. Pertandingan yang tidak hanya menggunakan fisik tapi juga kekuatan mental," kata Djokovic.
Baca juga: Alexandrova dam Rybakina berebut status juara Shenzhen
Djokovic bisa menjadi penentu kemenangan juga berkat angka yang sudah didapat oleh Serbia pada partai pertama, di mana Dusan Lajovic mengatasi Karen Khachanov dengan dua set langsung 7-5, 7-6 (1) selama satu jam 48 menit.
Lajovic begitu menikmati permainannya pada partai pembuka dengan diwarnai sorakan dukungan dari penggemarnya yang merupakan bagian komunitas Serbia di Australia.
Baca juga: Spanyol tak terhentikan dengan puncaki klasemen Grup B
Secara teori, Khachanov yang sempat menjadi finalis Monte Carlo Masters (ATP 1000) lebih unggul dari Lajovic. Namun wakil Serbia ini nyatanya bisa memenangi seluruh tiga pertemuan dengan Khachanov.
"Saya senang bisa menang dua set dengan tiebreak, selalu ada peluang untuk ini. Terlebih sebelumnya saya menang dengan tiebreak sebanyak dua atau tiga kali, jadi saya lebih percaya diri sekarang. Kalau pun saya kalah, masih ada Djokovic yang di nomor tunggal atau nomor ganda yang jadi penentuan," kata Lajovic.
Sedangkan pada sektor ganda yang menjadi partai penutup, pasangan Serbia Nikola Cacic/Viktor Troicki melengkapi kemenangan 3-0 bagi timnya setelah mematahkan serangan Teymuraz Gabashvili /Konstantin Kravchuk dengan skor 6-4, 7-6(7).
Serbia masih menanti calon lawan mereka pada final yaitu antara Spanyol dan tim tuan rumah Australia untuk meraih gelar juara perdana ATP Cup 2020.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020