Etape IV Reli Dakar 2020 yang menempuh rute dari Enom ke Al-Ula memberikan kemenangan etape pertama bagi Jose Cornejo dan ke-77 kalinya bagi Stephane Peterhansel di Reli Dakar.

Meski demikian, pimpinan dari kedua kategori itu tidak berubah dengan Ricky Brabec memuncaki kategori sepeda motor dan Carlos Sainz belum tergoyahkan di kategori mobil.

Gelar juara etape hari itu berpindah ke tangan Cornejo setelah Sam Sunderland diganjar penalti tambahan waktu lima menit karena melebihi batas kecepatan, demikian laman resmi Dakar.

Baca juga: Debutan Alonso nikmati petualangan Reli Dakar

Rekan satu tim Cornejo di Honda, Kevin Benavides naik menjadi runner-up dan juara etape II Ross Branch naik ke peringkat tiga.

Ricky Brabec yang finis kelima hari itu mempertahankan posisinya di pucuk klasemen untuk Honda yang ditempel ketat rekan satu timnya di Honda Kevin Benavides dengan selisih dua menit 30 detik.

Sementara Cornejo dengan selisih delapan menit 31 menit melengkapi dominasi Honda di peringkat tiga besar.

"Bagian awal sangat cepat, jadi aku butuh 220 atau 240km untuk mengejar Ricky. Kemudian kami bergantian membuka jalan. Saya kira kami melakukan tugas dengan baik, sangat melelahkan secara fisik dan mental," kata Cornejo.

"Kami tak akan melupakan etape ini dengan mudah karena beberapa bagian sangat berbatu sehingga kami mengira kami melaju di jalur yang salah."

Sunderland dari tim KTM dengan penalti tersebut kini melorot ke peringkat enam, terpaut 19 menit 11 detik dari Brabec.

Baca juga: Ignacio juara etape IV Reli Dakar 2020

Etape hari ini kembali menjadi pukulan berat bagi tim pabrikan Yamaha. Setelah Adrien Van Beveren mengalami kecelakaan di empat kilometer pertama etape III, mereka harus juga kehilangan Xavier de Soultrait yang menyerah hari ini karena jahitan dan memar di pergelangan tangan kanannya karena cedera di etape sebelumnya.

Soultrait, dengan lengan yang terluka akibat terjatuh di etape sebelumnya, menyudahi Dakar ketujuhnya setelah 300km Special Stage (SS).

Setelah empat hari penyelenggaraan Dakar yang debut di Arab Saudi itu, Peterhansel akhirnya melakukan selebrasi dengan kemenangan pertamanya di edisi kali ini, memperbaiki catatan waktunya di klasemen kategori mobil.

Namun Nasser Al-Attiyah dan Carlos Sainz membalap dengan aman untuk mengamankan posisi mereka di klasemen dari serangan Mister Dakar, sebutan untuk Peterhansel, sang juara Dakar 13 kali.

Posisi Al-Attiyah tak bergeser di peringkat dua meski diganjar penalti tambahan waktu tiga menit karena tak membiarkan Sainz lewat setelah ada peringatan. Keduanya terpaut tiga menit dan tiga detik di akhir etape IV.

Sementara Peterhansel di umur 54 tahun itu kini menjadi pebalap kedua yang pernah menjadi juara etape Dakar di tiga benua yang berbeda setelah Giniel De Villiers, yang menjuarai etape II.

Peterhansel tadinya akan turun bersama sang istri, Andrea sebagai co-driver, namun dia tak diizinkan turun karena alasan kesehatan dan digantikan oleh Paulo Fiuza asal Portugal.

Di atas mobil Toyota Hilux, juara dunia Formula 1 dua kali Fernando Alonso tak menunjukkan kecakapan yang membawanya finis keempat pada etape sebelumnya. Pebalap Spanyol itu kehilangan banyak waktu hari ini sehingga finis ke-13, 26 menit 21 detik dari juara etape.

Di kategori lainnya, pebalap Chile Ignasio Casale melanjutkan dominasinya dengan quad bike setelah meraih kemenangan ketiganya hingga hari keempat yang juga menjaga posisinya di puncak klasemen sementara.

Kemudian pebalap muda Mitchel Guthrie dalam debutnya di Dakar meraih kemenangan pertamanya di nomor SSV dengan hanya 19 detik di depan Aron Domzala.

Sementara Anton Shibalov meraih kemenangan pertamanya di kategori truk, dua menit 41 detik dari Andrey Karginov, rekan satu tim di tim Kamaz Master, yang menggeser Siarhei Viazovich ke peringkat dua klasemen.

Etape selanjutnya akan start dari Al Ula sampai finis di Ha'il dengan Special Stage sejauh 353 km dari total jarak 564 km.
 

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono

Editor : I Komang Suparta


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020