Realisasi extra flight atau penerbangan tambahan di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, selama arus libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 tercatat mencapai 67,4 persen.

"Hingga ditutupnya Posko Natal dan Tahun Baru, kami telah melayani tambahan penerbangan sebanyak 325 penerbangan dari total 482 permohonan yang diajukan maskapai. Itu realisasinya cukup tinggi mencapai 67,4 persen," ujar Co General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Sigit Herdiyanto, di Mangupura, Selasa.

Ia mengatakan jumlah penerbangan tambahan di Bandara Ngurah Rai terbanyak selama musim liburan Natal dan Tahun Baru itu tercatat pada Sabtu (4/1/2020) lalu.

"Extra flight pada hari itu tercatat total 28 ada penerbangan dengan rincian 15 penerbangan tiba dan 13 penerbangan yang berangkat meninggalkan Pulau Bali," katanya.

Baca juga: 1,4 juta penumpang gunakan Bandara Ngurah Rai sepanjang Natal-Tahun Baru

Untuk jumlah penumpang yang dilayani di Bandara Ngurah Rai selama arus libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, pihaknya mencatat sebanyak 1.415.478 orang penumpang keluar masuk Pulau Bali dengan 8.968 pergerakan pesawat udara melalui bandara tersebut.

Menurut Sigit Herdiyanto, jika dibandingkan dengan statistik pada pelaksanaan Posko Natal dan Tahun Baru periode yang sama di tahun sebelumnya terdapat pertumbuhan yang cukup signifikan.

Ia menjelaskan pada pelaksanaan Posko Natal dan Tahun Baru pada tahun sebelumnya, tercatat sebanyak 1.264.107 penumpang serta 8.264 pesawat udara melalui Bandara Ngurah Rai, Bali.

“Pada pelaksanaan di tahun ini, persentase pertumbuhan penumpang dan pergerakan pesawat udara masing-masing adalah sebesar 8,1 persen dan 2,6 persen. Pertumbuhan itu cukup bagus, di tengah mayoritas capaian bandara lain yang sedang kurang baik. Tentunya hal ini sangat positif," ujarnya.


Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020