Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah III Denpasar, Bali, mengimbau masyarakat nelayan untuk mewaspadai potensi tinggi gelombang laut yang mencapai 2 meter atau lebih di sekitar perairan utara dan selatan Pulau Bali.

"Potensi tinggi gelombang laut yang dapat mencapai dua meter atau lebih ini bisa terjadi di sekitar Laut Bali, Selat Bali, bagian selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian selatan dan Samudera Hindia Selatan Bali," ujar prakirawan Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah III Denpasar, Luh Eka Arisanti, di Mangupura, Jumat.

Selain bagi para nelayan, peringatan dini gelombang tinggi tersebut juga disampaikan kepada para pelaku kegiatan wisata bahari termasuk para wisatawan yang beraktifitas di sekitar wilayah perairan Bali.

Luh Eka Arisanti menjelaskan, pada 2-4 Januari, diperkirakan tinggi gelombang laut di Perairan Utara Bali berkisar antara 0,5 hingga dua meter dan tinggi gelombang laut di Perairan Selatan Bali berkisar antara satu hingga tiga meter.

Sedangkan untuk di wilayah perairan Selat Bali, BMKG memperkirakan tinggi gelombang laut berkisar antara 0,5 meter hingga 2,5 meter.

"Untuk wilayah perairan Selat Lombok diperkirakan tinggi gelombang laut berkisar sekitar 0,5 hingga 2,5 meter," kata Luh Eka Arisanti.

Baca juga: BMKG Bali : waspadai potensi hujan lebat

Terkait kondisi cuaca, menurut BMKG, saat ini sebagian besar wilayah Pulau Bali telah memasuki awal musim hujan dengan suhu muka laut di sekitar wilayah Bali berkisar antara 29-32 derajat celcius.

Selain mewaspadai gelombang tinggi, BMKG juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana seperti angin kencang secara tiba-tiba, pohon tumbang, kilat atau petir, genangan air, banjir dan tanah longsor.

"Kami juga mengimbau masyarakat agar selalu memperhatikan informasi dari BMKG khususnya peringatan dini cuaca atau iklim ekstrem," kata Luh Eka Arisanti.

Baca juga: BPBD-BMKG pasang 50 titik intensitas meter ukur gempa di Bali


Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020