![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://bali.antaranews.com/berita/173839/dirpem-antara-beri-edukasi-jurnalisme-warga-kepada-mahasiswa-unej&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2019/12/20/WhatsApp-Image-2019-12-20-at-21.01.13.jpeg&description=Dirpem ANTARA beri edukasi "jurnalisme warga" kepada mahasiswa Unej){kind=link}
Direktur Pemberitaan LKBN ANTARA Akhmad Munir memberikan edukasi tentang jurnalisme warga atau "citizen journalism" kepada mahasiswa Universitas Jember dalam rangkaian kegiatan bertajuk "Tegalboto Memanggil" yang digagas oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Jember,
"Kami memberikan pengenalan kepada mahasiswa Universitas Jember tentang jurnalisme warga, karena saat ini generasi muda tidak lepas berinteraksi dengan masyarakat luas melalui internet dan media sosial," kata Akhmad Munir di Auditorium kampus setempat, Jumat.
Di era saat ini, lanjut dia, informasi merupakan bagian penting yang harus dikelola, sehingga perlu memberikan edukasi kepada mahasiswa untuk menjadi bagian dari menyebarkan informasi melalui citizen journalism di media sosial dengan menerapkan kaidah jurnalistik.
Baca juga: Bekerja sama dengan ANTARA, Ombudsman Bali targetkan 2020 jadi tahun menulis
"Kaidah yang harus dipatuhi oleh jurnalisme warga dalam menyampaikan informasinya di antaranya sesuai fakta, disampaikan dengan bahasa yang santun dan benar, dan menerapkan 5W + 1 H," ucap alumnus FISIP Universitas Jember itu.
Dalam penjelasan materinya yang berjudul "Journalist Beyond 4.0", Akhmad Munir juga menyampaikan tantangan wartawan maupun perusahaan media, serta kondisi pers dan bisnis media secara keseluruhan yang menghadapi era disrupsi digital, sehingga wartawan milenial kini dituntut untuk multitasking.
Selain Direktur Pemberitaan LKBN ANTARA, lokakarya terkait dengan jurnalistik itu juga dihadiri Majelis Etik Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia Dwijo U. Maksum, dan wartawan senior Jawa Pos Grup, Shodiq Syarif.
Dalam kegiatan "Tegalboto Memanggil" tersebut, seluruh alumnus Universitas Jember bertekad bersatu padu, bergotong royong dan bekerja sama memajukan almamater tercinta.
Baca juga: HUT Ke-82, LKBN ANTARA Jatim luncurkan buku "Surga di Secangkir Kopi"
Beberapa alumnus Universitas Jember yang hadir di antaranya mantan Deputi Menkop yang kini menjadi pengusaha Batik Paras Ayu Yogyakarta Ikhwan Asrin, anggota DPR RI Fraksi Golkar M. Nur Purnamasidi dan pasangan pengusaha properti Purnomo-Sri Hartatik.
Sementara Ketua LP2M Unej Prof Achmad Subagio mengatakan rangkaian acara "Tegalboto Memanggil" mengatakan berbagai kegiatan yang dirancang untuk mempertemukan alumnus dengan Universitas Jember termasuk dengan para mahasiswa agar mendapatkan pengalaman dari para seniornya.
"Ada kegiatan Focus Group Discussion, lokakarya hingga ngeband bersama alumnus. Bahkan di hari kedua para mahasiswa akan kami ajak ke destinasi wisata Potre Koneng di Bondowoso untuk belajar bagaimana menulis di blog dan membuat vlog dibimbing vlogger keren Gemala Hanafiah," katanya.
Pakar mocaf itu menjelaskan kegiatan tersebut digelar bertujuan agar mahasiswa Universitas Jember mampu mempromosikan Kampus Tegalboto kepada masyarakat luas.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
"Kami memberikan pengenalan kepada mahasiswa Universitas Jember tentang jurnalisme warga, karena saat ini generasi muda tidak lepas berinteraksi dengan masyarakat luas melalui internet dan media sosial," kata Akhmad Munir di Auditorium kampus setempat, Jumat.
Di era saat ini, lanjut dia, informasi merupakan bagian penting yang harus dikelola, sehingga perlu memberikan edukasi kepada mahasiswa untuk menjadi bagian dari menyebarkan informasi melalui citizen journalism di media sosial dengan menerapkan kaidah jurnalistik.
Baca juga: Bekerja sama dengan ANTARA, Ombudsman Bali targetkan 2020 jadi tahun menulis
"Kaidah yang harus dipatuhi oleh jurnalisme warga dalam menyampaikan informasinya di antaranya sesuai fakta, disampaikan dengan bahasa yang santun dan benar, dan menerapkan 5W + 1 H," ucap alumnus FISIP Universitas Jember itu.
Dalam penjelasan materinya yang berjudul "Journalist Beyond 4.0", Akhmad Munir juga menyampaikan tantangan wartawan maupun perusahaan media, serta kondisi pers dan bisnis media secara keseluruhan yang menghadapi era disrupsi digital, sehingga wartawan milenial kini dituntut untuk multitasking.
Selain Direktur Pemberitaan LKBN ANTARA, lokakarya terkait dengan jurnalistik itu juga dihadiri Majelis Etik Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia Dwijo U. Maksum, dan wartawan senior Jawa Pos Grup, Shodiq Syarif.
Dalam kegiatan "Tegalboto Memanggil" tersebut, seluruh alumnus Universitas Jember bertekad bersatu padu, bergotong royong dan bekerja sama memajukan almamater tercinta.
Baca juga: HUT Ke-82, LKBN ANTARA Jatim luncurkan buku "Surga di Secangkir Kopi"
Beberapa alumnus Universitas Jember yang hadir di antaranya mantan Deputi Menkop yang kini menjadi pengusaha Batik Paras Ayu Yogyakarta Ikhwan Asrin, anggota DPR RI Fraksi Golkar M. Nur Purnamasidi dan pasangan pengusaha properti Purnomo-Sri Hartatik.
Sementara Ketua LP2M Unej Prof Achmad Subagio mengatakan rangkaian acara "Tegalboto Memanggil" mengatakan berbagai kegiatan yang dirancang untuk mempertemukan alumnus dengan Universitas Jember termasuk dengan para mahasiswa agar mendapatkan pengalaman dari para seniornya.
"Ada kegiatan Focus Group Discussion, lokakarya hingga ngeband bersama alumnus. Bahkan di hari kedua para mahasiswa akan kami ajak ke destinasi wisata Potre Koneng di Bondowoso untuk belajar bagaimana menulis di blog dan membuat vlog dibimbing vlogger keren Gemala Hanafiah," katanya.
Pakar mocaf itu menjelaskan kegiatan tersebut digelar bertujuan agar mahasiswa Universitas Jember mampu mempromosikan Kampus Tegalboto kepada masyarakat luas.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019