Denpasar (Antara Bali) - Berbagai aktivitas dilakukan umat Kritiani di Bali dalam merayakan Natal 2011, di antaranya membuat hiasan penjor seperti yang dilakukan warga Banjar Tuka, Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung.

Penjor, yakni hiasan janur pada sebatang bambu, selama ini  merupakan salah satu kelengkapan dalam upacara agama dan adat-istiadat masyarakat Bali.

"Sudah dari zaman nenek moyang dulu kami menggunakan penjor dalam merayakan Natal di banjar atau dusun kami," kata Ketua Dewan Gereja Paroki Tritunggal Mahakudus Banjar Tuka, Ketut Jack Mudastra, Minggu.

Seperti biasa, penjor yang lengkap dengan pernak-peniknya itu,  dipajang atau ditancapkan di depan pintu gerbang pekarangan rumah  masing-masing warga di Banjar Tuka.

Tokoh umat Kristiani Bali itu menambahkan, masing-masing keluarga umat Kristiani di Banjar Tuka mewarisi tradisi leluhurnya membuat penjor, seperti halnya umat Hindu saat merayakan Galungan, yakni hari kemenangan dharma (kebaikan) melawan adharma (keburukan).(T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011