PT Pegadaian Wilayah VII berkolaborasi dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia untuk membuka sejumlah peluang usaha, yang diharapkan nantinya meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat Bali.
"Kegiatan ini sebenarnya merupakan 'pintu masuk' kami untuk membuat kerja sama di bidang yang lain dan kami akan MoU-kan, sehingga ke depannya kita dapat berpartisipasi, baik dalam hal akses permodalan maupun bersama-sama membentuk kerja sama pelatihan. Intinya anggota Hipmi yang tergabung akan mendapatkan nilai tambah dari kerja sama ini," kata Deputi Bisnis Area Denpasar 2 PT Pegadaian I Ketut Winata saat gathering Pegadaian dengan BPC Hipmi Gianyar, Klungkung dan Bangli di Gianyar, Sabtu (14/12).
Selain dihadiri anggota Hipmi, acara ini juga dihadiri Ketua BPD Hipmi Bali Dr dr I Gusti Nyoman Darmaputra SPKK, Ketua BPC Hipmi Gianyar A.A Ngurah Agung Gungde Gung SSos, Ketua BPC Hipmi Klungkung I Dewa Gede Aribawa, Ketum BPC Hipmi Bangli I Wayan Juliawan Edi dan PINCA Gianyar I Made Suwanda.
Bentuk kerja sama antara Pegadaian dengan Hipmi adalah membuka akses permodalan dan melakukan pembinaan ke UKM, yaitu salah satunya mendatangkan pakar ekonomi sebagai mentor.
"Kegiatan ini sebagai awal tali silahturahmi antara para pihak, yang akan dilanjutkan dengan penandatanganan MoU terkait sinergi bisnis. Dengan terjalinnya kerja sama ini, kami harapkan apat memajukan dan memperkuat kesejahteraan perekonomian di tiga wilayah," ujarnya.
Baca juga: PT Pegadaian Denpasar sinergi dengan kalangan pariwisata
Hal ini mengingat Hipmi merupakan organisasi independen nonpartisan para pengusaha muda Indonesia yang bergerak di bidang perekonomian, dan Pegadaian merupakan BUMN yang menawarkan jasa keuangan dengan berbagai produk investasi serta pembiayaan bagi para pengusaha.
Sedangkan AA Ngurah Agung Gede Gung S Sos selaku Ketum BPC Hipmi Gianyar mengharapkan dengan adanya kerja sama ini pelaku usaha muda dapat dimudahkan dalam mendapatkan pinjaman. Apalagi salah satu kendala dalam menjalankan usaha selama ini adalah ketersediaan modal.
"Kami berharap akan sangat terbantu dengan keberadaan Pegadaian. Bahkan bukan hanya bagi Hipmi, tetapi juga masyarakat luas. Ke depannya kita akan fokus investasi di bidang emas," ujarnya.
Baca juga: Dirut Pegadaian sosialisasikan Tabungan Emas di Bincang Bintang Nasional
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
"Kegiatan ini sebenarnya merupakan 'pintu masuk' kami untuk membuat kerja sama di bidang yang lain dan kami akan MoU-kan, sehingga ke depannya kita dapat berpartisipasi, baik dalam hal akses permodalan maupun bersama-sama membentuk kerja sama pelatihan. Intinya anggota Hipmi yang tergabung akan mendapatkan nilai tambah dari kerja sama ini," kata Deputi Bisnis Area Denpasar 2 PT Pegadaian I Ketut Winata saat gathering Pegadaian dengan BPC Hipmi Gianyar, Klungkung dan Bangli di Gianyar, Sabtu (14/12).
Selain dihadiri anggota Hipmi, acara ini juga dihadiri Ketua BPD Hipmi Bali Dr dr I Gusti Nyoman Darmaputra SPKK, Ketua BPC Hipmi Gianyar A.A Ngurah Agung Gungde Gung SSos, Ketua BPC Hipmi Klungkung I Dewa Gede Aribawa, Ketum BPC Hipmi Bangli I Wayan Juliawan Edi dan PINCA Gianyar I Made Suwanda.
Bentuk kerja sama antara Pegadaian dengan Hipmi adalah membuka akses permodalan dan melakukan pembinaan ke UKM, yaitu salah satunya mendatangkan pakar ekonomi sebagai mentor.
"Kegiatan ini sebagai awal tali silahturahmi antara para pihak, yang akan dilanjutkan dengan penandatanganan MoU terkait sinergi bisnis. Dengan terjalinnya kerja sama ini, kami harapkan apat memajukan dan memperkuat kesejahteraan perekonomian di tiga wilayah," ujarnya.
Baca juga: PT Pegadaian Denpasar sinergi dengan kalangan pariwisata
Hal ini mengingat Hipmi merupakan organisasi independen nonpartisan para pengusaha muda Indonesia yang bergerak di bidang perekonomian, dan Pegadaian merupakan BUMN yang menawarkan jasa keuangan dengan berbagai produk investasi serta pembiayaan bagi para pengusaha.
Sedangkan AA Ngurah Agung Gede Gung S Sos selaku Ketum BPC Hipmi Gianyar mengharapkan dengan adanya kerja sama ini pelaku usaha muda dapat dimudahkan dalam mendapatkan pinjaman. Apalagi salah satu kendala dalam menjalankan usaha selama ini adalah ketersediaan modal.
"Kami berharap akan sangat terbantu dengan keberadaan Pegadaian. Bahkan bukan hanya bagi Hipmi, tetapi juga masyarakat luas. Ke depannya kita akan fokus investasi di bidang emas," ujarnya.
Baca juga: Dirut Pegadaian sosialisasikan Tabungan Emas di Bincang Bintang Nasional
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019