Puluhan foto jurnalistik bertema "Rwa Bhineda" yang dipamerkan LKBN ANTARA Biro Bali dalam rangkaian perayaan HUT ke-82 Kantor Berita Antara di perwakilan kantor berita negara itu di Jalan Mataram 1, Lumintang, Denpasar pada 12-15 Desember 2019 itu, merekam berbagai potret kesedihan dan kegembiraan masyarakat di Pulau Dewata sepanjang 2019.

"Pameran foto Rwa Bhineda ini tentunya mengingatkan kita bahwa ada dua hal yang berbeda sifat atau kontradiktif tidak bisa kita lepaskan dalam hidup ini. Foto-fotonya sangat bagus," kata Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Bali I Wayan Suarjana saat membuka Pameran Foto Jurnalistik 'Rwa Bhineda' serangkaian HUT ke-82 LKBN Antara, di Denpasar, Kamis.

Menurut Suarjana, dari foto-foto yang ditampilkan juga mengandung pesan agar umat manusia ingat atau "eling" ada buah dari karma yang dilakukan. "Kalau melihat foto, kita pun menjadi ingat sejarah. Dengan mengisahkan dalam foto, jadi mengingatkan kita semua untuk mengubah mindset atau pola pikir kita yang tidak baik menjadi baik, dari yang tidak lurus menjadi lurus," ucap birokrat yang hadir mewakili Gubernur Bali itu.

Dalam kesempatan turut membuka pameran fotografi itu dengan menorehkan tanda tangannya pada foto utama, Konsul Jenderal China di Denpasar, Gou Haodong, menilai ANTARA selalu menjunjung tinggi profesionalisme dalam pemberitaan dan foto, termasuk dalam memberitakan isu-isu China dengan adil dan seimbang.

"Semoga, kedepannya hubungan kita tetap terjalin dengan baik. Kita bersama-sama mendorong saling pengertian dan persahabatan masyarakat kedua negara kita," kata diplomat yang membawahi wilayah Bali, NTT, dan NTB itu.

Pameran foto jurnalistik yang dihelat di Kantor LKBN Antara Biro Bali di Jalan Mataram No 1 Lumintang, Denpasar itu menyajikan sebanyak 45 foto tunggal dan dua foto bercerita. Kesemua foto yang dipamerkan merupakan hasil jepretan tiga fotografer Antara Biro Bali yakni Nyoman Budiana, Naufal Fikri Yusuf dan Nyoman Hendra Wibowo.

Baca juga: Video Tentang ANTARA Biro Bali

Sesuai dengan tema "Rwa Bhineda", sebagian foto menggambarkan peristiwa yang bermakna kesedihan seperti menampilkan mantan Wagub Bali Ketut Sudikerta ketika akan menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Denpasar karena terganjal kasus hukum dan mantan Ketua Kadin Bali Anak Agung Ngurah Alit Wiraputra yang sedang digiring ke ruang tahanan Polda Bali, hingga kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir Regional Sarbagita, Suwung, Denpasar.

Sedangkan foto yang menampilkan kebahagiaan diantaranya penyambutan pelatih Bali United oleh para suporter saat tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali karena menempati puncak klasemen Liga I Indonesia 2019, kemudian Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang terlihat tertawa usai dikukuhkan menjadi Ketua Umum dalam Kongres V PDI Perjuangan di Sanur, Denpasar, hingga ribuan pelajar membentangkan Bendera Merah Putih raksasa saat kegiatan Millenial Road Safety Festival yang digagas Polda Bali.

Selain itu, juga ditampilkan foto suka cita masyarakat Bali mengikuti sejumlah tradisi seperti saat sedang mengikuti tradisi Mebuug-buugan atau mandi lumpur di Desa Kedonganan, Kabupaten Badung, ada juga sejumlah yang memukulkan api dari sabut kelapa saat mengikuti tradisi Mesiat Geni di Desa Tuban, Badung, serta warga menarikan Tari Rejang Renteng massal untuk mengikuti ritual pakelam dalam rangkaian Pembukaan Nusa Penida Festival 2019.

Tak ketinggalan ditampilkan pula foto tunggal mengenai antusiasme masyarakat Bali dalam Pemilu Presiden dan Legislatif 2019 bahkan sampai menggunakan kostum Superhero. Masih terkait bidang politik, juga disajikan foto Prabowo Subianto saat berkampanye dalam Pilpres 2019.

Kehadiran Presiden Joko Widodo ke Pulau Dewata pun tak lepas dari bidikan fotografer ANTARA yang ditampilkan dalam pameran foto saat orang nomor satu di Pulau Dewata itu meninjau lokasi latihan olahraga paralayang di Desa Kutuh, Kabupaten Badung.

Sementara dua foto bercerita menggambarkan para keluarga dan korban yang selamat dalam Peristiwa Bom Bali yang sampai saat ini masih berada dalam kenangan pilu dan bayang-bayang peristiwa tragis tersebut dan satu foto bercerita lagi soal ancaman kepungan sampah plastik di Bali, serta solusi yang telah diupayakan pemerintah dengan pembatasan penggunaan kantong plastik.

Tatap Layar
Dalam kesempatan itu, Kepala LKBN Antara Biro Bali Edy M Ya'kub mengatakan HUT ke-82 Antara yang dilaksanakan dalam acara berformat "simakrama" dan pameran foto itu diadakan setahun sekali setiap HUT untuk mengembangkan budaya tatap muka yang sekarang mulai tersaingi budaya tatap layar melalui ponsel pintar.

Setahun terakhir, kata Edy, Antara tetap menjalin hubungan dengan media massa di Bali yang kini mencapai belasan media, namun juga menguatkan hubungan dengan pemerintah dan masyarakat melalui pemberitaan, foto, pameran foto, pelatihan jurnalistik, media partner, media visit, dan magang.

"Yang terbaru, lomba esai bekerja sama dengan Humas dan Protokol Pemerintah Provinsi Bali. Kalau pameran foto sudah kami adakan sejak tahun 2017 bersamaan kami mengembangkan konvergensi, karena masyarakat Bali itu sangat visual minded," katanya.

Baca juga: Gubernur Bali minta ANTARA terus lawan hoaks

Sementara itu, fotografer LKBN ANTARA Biro Bali, Nyoman Hendra Wibowo, mengatakan dengan pameran itu sekaligus untuk mengenalkan foto-foto jurnalistik yang belum diketahui banyak oleh masyarakat.

"Foto jurnalistik itu ya foto apa adanya sesuai dengan peristiwa yang terjadi, tidak ada settingan. Kita harus bisa membaca situasi, dan foto harus mengandung pesan yang disampaikan. Bahkan tidak sedikit foto yang harus menunggu waktu lama untuk berhasil mengabadikannya. Jadi, foto jurnalistik itu ada momen, ada pesan, dan ada unsur seni juga," ucapnya.

Acara itu dihadiri pula Konsul Jenderal Republik Rakyat Tiongkok di Denpasar Gou Haodong, jajaran Humas Pemprov dan Pemkab/Pemkot se-Bali, Diskominfo se-Bali, Ombudsman RI Perwakilan Bali, jajaran KPU dan Bawaslu Provinsi Bali dan Kota Denpasar, perwakilan TNI/Polri, kalangan BUMN dan swasta, unsur perguruan tinggi dan komunitas masyarakat lainnya.

Hari berikutnya, teman-teman mitra yang bertandang ke kantor biro LKBN ANTARA Bali untuk menyaksikan pameran foto pada 12-15 Desember 2019 itu, diantaranya teman-teman dari media daring (13/12), Tim Humas ITDC (13/12), mahasiswa ISI Denpasar (14/12), komunitas jurnalistik dan fotografi di Pulau Dewata (14/12), serta teman-teman media massa di Bali (15/12), bahkan hingga 'penutupan' pada Senin (16/12) pagi pun masih ada. "Mestinya (pameran ini) tidak hanya 3-4 hari," kata pengunjung dari ERAMadani.com, Hilma HN.



video Pande Yudha





SELAYANG PANDANG "ANTARA BALI"

ERA PERINTIS
0. Herman : 1945
    -- “Kantor” ke-1 ANTARA Bali :  d/h Restoran Betty Jl Sumatera 56, Banjar Titih, Denpasar
    -- Lokasi siar proklamasi (18/8/1945) -- dibaca : Herman/wartawan
    -- Sumber: Video Tentang ANTARA Biro Bali
        "Berita Proklamasi Kemerdekaan RI sampai ke Provinsi Bali karena dibawa oleh seorang
         wartawan ANTARA bernama Herman"
         (Buku "Kiprah Kerobokan dan Peranan Markas 'K' Dalam Sejarah Pergerakan Perintis
         Kemerdekaan dan Revolusi Fisik 1945" oleh I Gusti Ketut Wibisana Aryadharma)

 i. I Wayan TjatranataKoresponden Pertama/resmi  (1972 – 1979)  
     -- koresponden resmi ANTARA yang pertama di Bali (tugas utama sebagai wartawan
        RRI Denpasar)
     -- pembawa Berita Proklamasi Kemerdekaan RI di Bali bernama Herman (koresponden
        ANTARA/tidak resmi)
     -- "kantor" redaksi di rumahnya di Jl Pulau Bawean 23, Denpasar
     -- namanya diabadikan sebagai "award" untuk pihak terbaik berkontribusi yakni Sertifikat
        Wayan Tjatranata (sejak 2017)

 ii.  Ismail Jacob  Utusan Persiapan Cabang Antara (Oktober-Desember 1979)
      -- pinjam ruang di kantor Deppen Bali, Jl Melati 23, Denpasar (Okt.-Des. 1979)
      -- pinjam Gedung Pos di Jl Kamboja 6,  Denpasar (depan Kantor Pos Kreneng):
         (Okt.-Des. 1979)

 1.  Otang Fharyana Kepala Cabang Pertama (Januari 1980 – 1983)
      -- Kepala Cabang Pertama yang ditunjuk Antara Pusat sejak Januari 1980 (berkantor di
         Gedung Pos Kreneng, Denpasar)
      -- perintis kantor biro-1981 (Jl Mataram 1, Lapangan Lumintang, Kota Denpasar, Bali)
      -- Tanah Hak Guna Pakai dari Pemkab Badung seluas tanah 442 meterpersegi itu
         satu hamparan dengan PWI Cabang Bali
      -- Berita Acara Serah Terima Pemakaian Gedung No. 641/3469/Humas
         (tanpa sertifikat/berita acara di LKBN ANTARA Pusat)
         (gedung direnovasi dengan dana hibah APBD 2008/Provinsi Bali sebesar Rp260 juta
          -- era Kepala Biro Tunggul Susilo/2007 – 2013)
      -- rekrut beberapa wartawan, diantaranya IB. Alit Wiratmaja
      -- kunjungi Kantor Biro LKBN ANTARA Bali untuk tapak tilas dan dialog/refleksi sebagai
         Kepala Cabang Pertama ANTARA Bali (26/9/2022) -- menerima "Sertifikat Tjatranata 2022"


ERA PENGEMBANGAN
 2.  Syahrul B. Hidayat  -  Kepala Cabang (1983 – 1986)
      -- anak Wiwiek Hidayat (Kepala Cabang LKBN ANTARA Surabaya)
      -- melengkapi sarana/prasarana kantor
      -- merekrut 2 wartawan (Ketut Atmadja dan Ketut Sutika)

 3.  IB. Alit Wiratmaja   -  Kepala Cabang   (1986 – 1996)
      -- 17-2-1987 : kantor diresmikan Menteri Penerangan H Harmoko
         (peresmian disaksikan Gubernur Bali Ida Bagus Mantra dan Pemimpin Umum
          LKBN ANTARA Ir Handjojo Nitimiharjo).
      -- perintis rumah dinas - 1988
         (Jl Gatot Subroto VI-F No. 22, sekitar 300 meter ke timur dari kantor biro)
         (tanah Hak Guna Pakai dari Pemkab Badung seluas 300 meterpersegi
         dengan IMB/copy, tapi gedung-nya dibangun LKBN ANTARA Pusat)
      -- rekrut 2 wartawan baru (Eddy Karna Sinoel/Mataram dan
         Dewa Made Suta Sastradinata/resign)
      -- Tahun 1996-1998, Alit Wiratmaja dipromosikan jadi Kabiro ANTARA Canberra

 4.  I Ketut Atmadja    - Kepala Biro       (1996 – 1998)

 5.  IB. Alit Wiratmaja  - Kepala Biro      (1998 – 2000)
      -- sempat dua tahun memimpin ANTARA Biro Australia (1996-1998)

 6.  Chandra Hamdani Noor  - Kepala Biro     (2000 – 2005)
      -- meningkatkan kerja sama dengan kalangan pariwisata

 7.  Drs. Ahmad Wijaya  - Kepala Biro            (2005 – 2007)
      -- fokus menjalin kekeluargaan di LKBN ANTARA Bali


ERA PEMANTAPAN
8. Tunggul Susilo  - Kepala Biro              - (2007 – 2013)
       -- perintis portal biro (7 Februari 2008) : Era Perum/BUMN
       -- era pertama Biro Bali menerima Asmen Pemberitaan, yakni M Irfan Ilmie, lalu Masuki M Astro
       -- renovasi kantor biro dengan dana hibah APBD 2008/Provinsi Bali sebesar Rp260 juta
       -- Berita Acara Serah Terima Pemakaian Gedung No. 641/3469/Humas
          (tanpa sertifikat/berita acara di LKBN ANTARA Pusat)
          (gedung direnovasi dengan dana hibah APBD 2008/Provinsi Bali sebesar Rp260 juta,
           pembangunan gedung ditangani swasta dibawah kendali Pemprov Bali)
       -- membangun merajan atau pura kecil di kantor biro dan rumah dinas
       -- rekrut Ni Luh Rismawati, Dewa Wiguna, dan Nyoman Aditya

9. Made Tinggal Karyawan - Kepala Biro      - (2013 – 2016)
      -- perintis koran biro “Bali Kini” (September 2015)
      -- pendukung utama koran "Bali Kini" : Made Tinggal Karyawan/Kabiro,
         Ketut Atmadja/mantan Kabiro, dan mendiang maestro seni lukis Bali, Nyoman Gunarsa
      -- meninggal dunia dg Plh Kabiro : I Ketut Sutika (September-Desember  2016)
         (6 Oktober 2018 : Redaktur Senior I Ketut Sutika menjalani pensiun
          -- setelah 2 kali perpanjangan)

10. Edy M Ya’kub  - Kepala Biro   -  (2016 - 2023) 
      -- perintis portal konvergensi (teks, foto, video, grafis, iklan digital) : 13-5-2017
      -- perintis koran digital : 23 Maret 2018
         a. 7 Februari 2018       : tutup koran biro “Bali Kini”
         b. 25 September 2022 : rintis koran digital (kortal) edisi khusus pariwisata
      -- perintis peran non-media :
         a. pameran fotografi jurnalistik "Rwa Bhineda" (sejak 13 Desember 2017/tahunan/HUT ANTARA)
         b. pelatihan jurnalistik (SMN 2017-2019 serta coaching clinic+UKW : Maret-Mei 2022)
         c. pencetus "Tjatranata Award" untuk wartawan/karyawan (internal)
             dan mitra media/humas (eksternal) yang berkontribusi
             (penerima award 2017-2022: NL Rhismawati-Dewa Wiguna/2017, Pemkab Badung/2018,
              Bank Indonesia/2019, Harian Bali Post/2020, PLN/2021, Gubernur Bali Wayan Koster+
              Otang Fharyana/2022)
      -- pengembangan non-keredaksian:
         a. 1 Desember 2018 : mengganti papan nama ANTARA dengan versi aksara Bali
             (peraturan daerah dari Gubernur Bali)
         b. 22 Juli 2019         : "placement/diseminasi media"
             (pengembangan kerjasama konten ANTARA-Kominfo)
         c. pengembangan SDM (2018-2022):
             --  6 Oktober 2018  : Redaktur Senior I Ketut Sutika menjalani pensiun 
                                            (setelah 2 kali perpanjangan)
             -- 11-16 Sept. 2019 : barisan jajaran non-redaksi/pensiun dini
                                           (Analia, Made Sudarta, Tapayasa)
             -- 2018-2019          : rekrut Nyoman Hendra (fotografer/pengganti Wira Suryantala) dan
                                           Ayu Khania Pranisitha (koresponden/pengganti Made Surya)
             -- 1 Juli 2020         : staf administrasi Nyoman Aditya jadi Karyawan Organik Non-Redaksi
             -- 9 Mei 2022         : pewarta senior Komang Suparta jadi Redaktur Portal Biro NTB
                                           dan Ayu Khania Pranisitha (resign/S2)
             -- 9 Mei 2022         : pewarta Genta Tenri Mawangi (ANTARA Pusat) menjadi
                                           Pewarta BKO Biro Bali (BKO setahun untuk G20/KTT G20 di Bali)
             -- 15 Juni 2022       : rekrut Ni Putu Putri Muliantari (koresponden/pengganti Komang S)
                                           dan Rolandus Nampu (koresponden/pengganti Ayu Khania P.)
             -- Nov. - Des. 2022 : evaluasi koresponden untuk fokus foto/tulis (N Fikri Yusuf)
        d. pengembangan peran ANTARA = 3 peran/tugas kantor berita
            (HUT Dasawindu/13 Desember 2017)
            1. TUGAS UTAMA    : Kantor Berita/media massa (media cetak/media online/medsos)
            2. TUGAS NEGARA : Jubir Negara/Bangsa (era disrupsi untuk counter hoaks dan
                                             branding daerah melalui revitalisasi portal : pemda/BUMN/kampus)
            3. TUGAS PUBLIK   : Non-Media (publik/milenial : diklat jurnalistik, pameran foto,
                                            Tjatranata Award, i-media, media partner, dan magang/riset)


TIGA TUGAS KANTOR BERITA

1. TUGAS UTAMA (Tugas Kantor Berita)
    -- melayani media cetak/media online/medsos
    -- kompas informasi (rujukan/dikutip)
    -- platform: melalui jejaring distribusi khusus (VSAT/wire/brand-A/sp2mt)

2. TUGAS NEGARA (Tugas Diplomasi Informasi)
    -- diplomasi informasi eksternal
       (perwakilan/biro luar negeri dan jejaring dengan kantor berita asing/OANA/AsiaNet)
    -- diplomasi informasi internal
       (counter hoaks dan branding potensi negara/daerah secara digital)
    -- peran diplomasi historis
       (melawan kantor berita kolonial ANETA/siarkan Proklamasi Kemerdekaan)
    -- platform : pengembangan agenda setting secara multi media
       a. portal konvergensi/online (imbal siar/inforial),
       b. koran digital (ANTARA Bali),
       c. ANTARA Eye (portal untuk foto/video premium),
       d. medsos,
       e. podcast,
       f. media luar ruang (videotron/i-media/TV-C di ruang tunggu)
          (ruang tunggu DPMPTSP Gianyar; RSUD Gianyar; Diskominfo Pemkab Jembrana
           --> mulai 21 Januari 2018)
       g. Big Data (ETP/platform untuk jejaring khusus bisnis-finansial)

3. TUGAS PUBLIK (Tugas Non-Media)
    -- peran-peran literasi/edukasi/historis/sosial
    -- platform (non-platform) :
       a. diklat jurnalistik (Jurnalisme Indonesia),
       b. pameran fotografi jurnalistik (nyata-maya),
       c. magang (riset, media visit, dan peran membersamai publik milenial),
       d. Tjatranata Award/ANTARA Bali (sertifikat pihak paling kontribusi)
       e. media partner (event)


 

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019