Harian berbahasa Inggris asal Singapura The Straits Times menobatkan anugerah tokoh berpengaruh se-Asia "The Straits Times Asian of the Year 2019" kepada Presiden Indonesia Joko Widodo atas peran aktif serta kepemimpinannya dalam menghadapi dinamika geo-politik kawasan.

"Salah satu capaian dari kepemimpinan Presiden Joko Widodo di tingkat internasional adalah memimpin disahkannya ASEAN Outlook on Indo-Pacific (Pandangan ASEAN terhadap Indo-Pasifik) sebagai strategi ASEAN dalam menghadapi dinamika geo-politik kawasan. Hal itu menjadikan beliau diakui sebagai sosok yang cekatan dalam menangani isu domestik dan global," kata Duta Besar Indonesia untuk Singapura Ngurah Swajaya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.

Tidak hanya itu, menurut Dubes Ngurah, anugerah sosok berpengaruh se-Asia itu diberikan oleh the Straits Times ke presiden RI karena Joko Widodo dianggap sebagai sosok yang bersih dan sederhana.

"Trademark beliau dengan blusukan atau kunjungan mendadak membuat banyak pihak menilai beliau adalah pemimpin yang konsisten dalam merealisasikan berbagai program secara konkret," tambah Dubes Ngurah.

Sementara itu, Editor Isu Luar Negeri The Straits Times, Jeremy Au Yong, mengatakan pemilihan Joko Widodo sebagai sosok berpengaruh tahun ini telah melalui proses seleksi ketat yang menghabiskan waktu cukup lama.

"Tim seleksi berdebat panjang dan keras demi menentukan siapa yang layak menerima anugerah ini. Namun, keputusan akhir kami final dan tak dapat diragukan lagi bahwa Presiden Joko Widodo layak untuk menerima penghargaan ini karena beliau dinilai banyak pihak sebagai sosok pemersatu daripada pemecah," jelas Yong.

The Straits Times dalam siaran tertulisnya menjelaskan penghargaan itu akan diserahkan langsung ke Presiden Joko Widodo pada Januari 2020.
 

Anugerah the Straits Times Asian of the Year merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan harian berbahasa Inggris di Singapura itu kepada sejumlah tokoh berpengaruh di wilayah Asia.

Sejak 2012, penghargaan itu telah diberikan ke sejumlah tokoh dan kelompok, di antaranya termasuk Presiden China Xi Jinping, Perdana Menteri india Narendra Modi, Perdana Menteri pertama Singapura Lee Kuan Yew, dan sejumlah kelompok yang bekerja di bidang pengembangan teknologi serta tanggap bencana.
 

Pewarta: Genta Tenri Mawangi

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019