Tim Napak Tilas Pataka/Panji-Panji dan Surat Sakti Pahlawan Nasional Brigjen TNI (Anumerta) I Gusti Ngurah Rai yang dilakukan serangkaian Peringatan Hari Pahlawan dan Peringatan Puputan Margarana ke-73 tiba di wilayah Kabupaten Badung, Bali.
"Ini adalah momentum untuk mengenang kembali semangat kepahlawanan yang dilakukan para Pahlawan Kusuma Bangsa yang tergabung dalam pasukan Ciung Wanara guna mempertahankan kemerdekaan," ujar Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, saat upacara serah terima dari Pemkot Denpasar kepada Pemkab Badung, di Mangupura, Senin.
Selain itu, menurutnya, kegiatan Napak Tilas Pataka/Panji-Panji dan Surat Sakti itu juga dapat menjadi momentum untuk menumbuhkan semangat juang kalangan generasi muda.
Baca juga: Wagub Bali inginkan Taman Pujaan Bangsa Margarana jadi pusat pendidikan
Ia mengatakan, keberadaan generasi penerus pada saat ini merupakan hasil dari perjuangan dari para pahlawan yang telah rela mengorbankan jiwa dan raga untuk kemerdekaan NKRI.
"Dengan demikian, kami harap napak tilas ini juga dapat menjadi renungan bagi kita semua untuk melanjutkan perjuangan yang telah dicapai dengan berusaha keras membangun dan mengisi dengan hal-hal yang positif," katanya.
Kegiatan napak tilas jejak Pahlawan nasional tersebut mengambil tema "Gelorakan semangat Puputan Margarana demi tegaknya Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika".
Melalui tema itu, Wabup Suiasa berpesan kepada generasi muda agar tetap menggelorakan nilai-nilai Puputan Margarana demi kesinambungan pembangunan serta menumbuhkan sikap ksatria dan selalu mawas diri dalam menyikapi situasi dan kondisi yang berkembang.
Baca juga: Hari Pahlawan, Napi LP Kerobokan Denpasar suguhkan Tarian Puputan Margarana
"Tetap satukan tekad dan tujuan sehingga Pulau Bali tetap aman dan nyaman bagi kita semua," ujar Wabup Suiasa.
Dalam perjalanan, setelah diterima dari Kota Denpasar, regu inti Pataka/Panji-Panji dan Surat Sakti Pahlawan I Gusti Ngurah Rai diarak menuju Monumen Tugu Pahlawan Cok Tresna dan mengikuti persembahyangan bersama di Desa Sobangan.
Kemudian Pataka/Panji-Panji dan Surat Sakti Pahlawan I Gusti Ngurah Rai disemayamkan di Puri Carangsari dengan kegiatan sarasehan yang akan diikuti oleh seluruh peserta Napak Tilas sebelum melanjutkan kembali perjalanan menuju titik akhir di Kabupaten Tabanan pada 20 November mendatang dalam rangkaian peringatan puncak Hari Puputan Margarana.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
"Ini adalah momentum untuk mengenang kembali semangat kepahlawanan yang dilakukan para Pahlawan Kusuma Bangsa yang tergabung dalam pasukan Ciung Wanara guna mempertahankan kemerdekaan," ujar Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, saat upacara serah terima dari Pemkot Denpasar kepada Pemkab Badung, di Mangupura, Senin.
Selain itu, menurutnya, kegiatan Napak Tilas Pataka/Panji-Panji dan Surat Sakti itu juga dapat menjadi momentum untuk menumbuhkan semangat juang kalangan generasi muda.
Baca juga: Wagub Bali inginkan Taman Pujaan Bangsa Margarana jadi pusat pendidikan
Ia mengatakan, keberadaan generasi penerus pada saat ini merupakan hasil dari perjuangan dari para pahlawan yang telah rela mengorbankan jiwa dan raga untuk kemerdekaan NKRI.
"Dengan demikian, kami harap napak tilas ini juga dapat menjadi renungan bagi kita semua untuk melanjutkan perjuangan yang telah dicapai dengan berusaha keras membangun dan mengisi dengan hal-hal yang positif," katanya.
Kegiatan napak tilas jejak Pahlawan nasional tersebut mengambil tema "Gelorakan semangat Puputan Margarana demi tegaknya Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika".
Melalui tema itu, Wabup Suiasa berpesan kepada generasi muda agar tetap menggelorakan nilai-nilai Puputan Margarana demi kesinambungan pembangunan serta menumbuhkan sikap ksatria dan selalu mawas diri dalam menyikapi situasi dan kondisi yang berkembang.
Baca juga: Hari Pahlawan, Napi LP Kerobokan Denpasar suguhkan Tarian Puputan Margarana
"Tetap satukan tekad dan tujuan sehingga Pulau Bali tetap aman dan nyaman bagi kita semua," ujar Wabup Suiasa.
Dalam perjalanan, setelah diterima dari Kota Denpasar, regu inti Pataka/Panji-Panji dan Surat Sakti Pahlawan I Gusti Ngurah Rai diarak menuju Monumen Tugu Pahlawan Cok Tresna dan mengikuti persembahyangan bersama di Desa Sobangan.
Kemudian Pataka/Panji-Panji dan Surat Sakti Pahlawan I Gusti Ngurah Rai disemayamkan di Puri Carangsari dengan kegiatan sarasehan yang akan diikuti oleh seluruh peserta Napak Tilas sebelum melanjutkan kembali perjalanan menuju titik akhir di Kabupaten Tabanan pada 20 November mendatang dalam rangkaian peringatan puncak Hari Puputan Margarana.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019