Denpasar (Antara Bali) - Raksasa industri teknologi informasi Microsoft bersama Metrodata ekspansi ke kawasan timur Indonesia dengan membuka kantor operasional di Bali, diawali uji coba penerapan "cloud computing" atau komputasi awan.
"Penerapan teknologi informasi tepat guna bagi peningkatan produktivitas dan penciptaan efisiensi bisnis tidak dapat ditunda lagi. Kami siap mendukung para pelaku ekonomi di daerah ini hingga ke Mataram dan Kupang," kata Amalia Fahmi, Direktur SMS & P, PT Microsoft Indonesia di Denpasar, Sabtu.
Bersama John Muljana dari PT Metrodata E Bisnis selaku mitra pengembangan jaringan kerja, dijelaskan bahwa langkah pengembangan pasar atau market development program (MDP) itu sebagai bentuk dukungan kepada komunitas bisnis.
"Dalam program pengembangan pasar ini kami menyasar komunitas bisnis sejak dari Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, kemudian kini masuk Bali dan Nusa Tenggara," kata Amalia yang juga disertai Arthur Koentjorowibowo selaku pimpinan bisnis kecil-menengah Microsoft.
Terkait uji coba penerapan "komputasi awan" yang mulai banyak dibicarakan sebagai solusi "green IT", Amalia membuka kesempatan kepada kalangan bisnis yang berminat mengaplikasikannya guna mendukung kapasitas dan kecepatan akses data.
Ketua II Asosiasi Profesional IT Bali, Armika Jaya, yang hadir bersama tim-nya sebagai pendukung kedua perusahaan tersebut mengatakan, perkembangan teknologi informasi begitu cepat dan kini memasuki tahapan "komputasi awan", akan memberikan keuntungan dari sisi efisiensi belanja modal.
"Keberadaan server, hardisk eksternal dan sejenisnya, masih tetap diperlukan, tetapi tidak lagi mengharuskan investasi yang besar. Sistem 'komputasi' awan akan menjadi soluasi mengatasi keterbatasan kapasitas dan kecepatan dari teknologi yang sudah ada. Sebagian besar data bisa dipindahkan ke sistem komputasi awan, sehingga tak mengganggu akses data melalui internet," ujarnya.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
"Penerapan teknologi informasi tepat guna bagi peningkatan produktivitas dan penciptaan efisiensi bisnis tidak dapat ditunda lagi. Kami siap mendukung para pelaku ekonomi di daerah ini hingga ke Mataram dan Kupang," kata Amalia Fahmi, Direktur SMS & P, PT Microsoft Indonesia di Denpasar, Sabtu.
Bersama John Muljana dari PT Metrodata E Bisnis selaku mitra pengembangan jaringan kerja, dijelaskan bahwa langkah pengembangan pasar atau market development program (MDP) itu sebagai bentuk dukungan kepada komunitas bisnis.
"Dalam program pengembangan pasar ini kami menyasar komunitas bisnis sejak dari Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, kemudian kini masuk Bali dan Nusa Tenggara," kata Amalia yang juga disertai Arthur Koentjorowibowo selaku pimpinan bisnis kecil-menengah Microsoft.
Terkait uji coba penerapan "komputasi awan" yang mulai banyak dibicarakan sebagai solusi "green IT", Amalia membuka kesempatan kepada kalangan bisnis yang berminat mengaplikasikannya guna mendukung kapasitas dan kecepatan akses data.
Ketua II Asosiasi Profesional IT Bali, Armika Jaya, yang hadir bersama tim-nya sebagai pendukung kedua perusahaan tersebut mengatakan, perkembangan teknologi informasi begitu cepat dan kini memasuki tahapan "komputasi awan", akan memberikan keuntungan dari sisi efisiensi belanja modal.
"Keberadaan server, hardisk eksternal dan sejenisnya, masih tetap diperlukan, tetapi tidak lagi mengharuskan investasi yang besar. Sistem 'komputasi' awan akan menjadi soluasi mengatasi keterbatasan kapasitas dan kecepatan dari teknologi yang sudah ada. Sebagian besar data bisa dipindahkan ke sistem komputasi awan, sehingga tak mengganggu akses data melalui internet," ujarnya.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011