Pasar industri kecantikan di Indonesia terus mengalami pertumbuhan sehingga menarik minat pelaku usaha di bidang tersebut baik dari dalam negeri maupun mancanegara untuk berinvestasi.
Herawati Bastari, pelaku usaha nasional di Jakarta, Sabtu mengatakan, pasar Indonesia sangat menjanjikan sehingga perlu adanya pengelolaan bisnis kecantikan di dalam negeri secara lebih komprehensif baik dari masyarakat, pemerintah dan juga para pelaku bisnis.
"Untuk itu perlu adanya upaya-upaya berkesinambungan untuk mendorong industri kecantikan Indonesia agar memiliki daya saing yang lebih kompetitif," katanya pada acara Penganugerahan Penghargaan Indonesia Beauty Award 2019.
Menurut dia, dunia kecantikan terus meng-update ilmu-ilmu dan terobosan-terobosan terbaru sehingga merangsang pasar pasar kecantikan Indonesia untuk terus bertumbuh kembang.
Terkait Penganugerahan Penghargaan Indonesia Beauty Award 2019, Herawati yang juga Ketua Panitia ajang tersebut mengatakan, penghargaan tersebut diberikan bagi para praktisi di bidang kecantikan, yaitu dokter kecantikan, produsen alat kecantikan, distributor, perancang busana dan para pelaku bisnis kecantikan lainnya atas bukti nyatanya dalam membangun, memajukan dan mengembangkan industri kecantikan di Indonesia.
"Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat mendorong masyarakat, para pemangku kepentingan, pelaku bisnis kecantikan lain, pemerintah pusat/daerah serta instansi lainnya untuk dapat secara lebih komprehensif dan berkesinambungan dalam mengelola dan memajukan industri kecantikan Indonesia," ujarnya.
Mengusung tema "Meningkatkan Daya Saing serta Mendorong Peningkatan Investasi di Bidang Kecantikan Menuju Indonesia Maju dan Sejahtera" acara tersebut sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat, stakeholder, pengusaha, dan investor yang telah banyak berjasa dalam pembangunan di Indonesia.
Sejumlah tokoh yang memperoleh penghargaan antara lain Kategori Most Inspiring Women of the Year 2019 diberikan kepada Anne Avantie (Fashion Designer), Indah Suryadharma Ali (Ketua PPLIPI), Yulie Nasution Grillon (Pelukis), Giwo Rubianto (Ketua Umum Kowani), Yenny Wahid (Tokoh Nasional), serta Prof. Dr. H. Anna Mariana, SH, MH, MBA.
Beberapa kategori lain di antaranya kategori Klinik Kecantikan (Most Innovative Beauty Clinic 2019), kategori Produk Kecantikan (Most Reliable Beauty Care Product 2019).
Sedangkan kategori Womens Empowerment and Child Protection Hero diberikan kepada Prof. Dra. Yohana Susana Yembise, M.Sc., Ph.D, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak periode 2014-2019.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Herawati Bastari, pelaku usaha nasional di Jakarta, Sabtu mengatakan, pasar Indonesia sangat menjanjikan sehingga perlu adanya pengelolaan bisnis kecantikan di dalam negeri secara lebih komprehensif baik dari masyarakat, pemerintah dan juga para pelaku bisnis.
"Untuk itu perlu adanya upaya-upaya berkesinambungan untuk mendorong industri kecantikan Indonesia agar memiliki daya saing yang lebih kompetitif," katanya pada acara Penganugerahan Penghargaan Indonesia Beauty Award 2019.
Menurut dia, dunia kecantikan terus meng-update ilmu-ilmu dan terobosan-terobosan terbaru sehingga merangsang pasar pasar kecantikan Indonesia untuk terus bertumbuh kembang.
Terkait Penganugerahan Penghargaan Indonesia Beauty Award 2019, Herawati yang juga Ketua Panitia ajang tersebut mengatakan, penghargaan tersebut diberikan bagi para praktisi di bidang kecantikan, yaitu dokter kecantikan, produsen alat kecantikan, distributor, perancang busana dan para pelaku bisnis kecantikan lainnya atas bukti nyatanya dalam membangun, memajukan dan mengembangkan industri kecantikan di Indonesia.
"Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat mendorong masyarakat, para pemangku kepentingan, pelaku bisnis kecantikan lain, pemerintah pusat/daerah serta instansi lainnya untuk dapat secara lebih komprehensif dan berkesinambungan dalam mengelola dan memajukan industri kecantikan Indonesia," ujarnya.
Mengusung tema "Meningkatkan Daya Saing serta Mendorong Peningkatan Investasi di Bidang Kecantikan Menuju Indonesia Maju dan Sejahtera" acara tersebut sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat, stakeholder, pengusaha, dan investor yang telah banyak berjasa dalam pembangunan di Indonesia.
Sejumlah tokoh yang memperoleh penghargaan antara lain Kategori Most Inspiring Women of the Year 2019 diberikan kepada Anne Avantie (Fashion Designer), Indah Suryadharma Ali (Ketua PPLIPI), Yulie Nasution Grillon (Pelukis), Giwo Rubianto (Ketua Umum Kowani), Yenny Wahid (Tokoh Nasional), serta Prof. Dr. H. Anna Mariana, SH, MH, MBA.
Beberapa kategori lain di antaranya kategori Klinik Kecantikan (Most Innovative Beauty Clinic 2019), kategori Produk Kecantikan (Most Reliable Beauty Care Product 2019).
Sedangkan kategori Womens Empowerment and Child Protection Hero diberikan kepada Prof. Dra. Yohana Susana Yembise, M.Sc., Ph.D, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak periode 2014-2019.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019