Indonesia kembali menjadi tuan rumah Konferensi ASEAN-China mengenai organisasi persahabatan masyarakat China dan ASEAN (China-ASEAN conference on people to people friendship organization/CACPPFO) yang akan diselenggarakan pada 10-12 November 2019 di Bandung, Jawa Barat.
"Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi ASEAN-China mengenai organisasi persahabatan masyarakat China dan ASEAN ke-12 yang diselenggarakan pada 10-12 November 2019 di hotel Mason Pine Bandung, Jawa Barat," ujar Ketua LIC (Lembaga Kerjasama Ekonomi, Sosial, dan Budaya Indonesia China) Sudrajat dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis.
Sudrajat mengatakan konferensi tersebut diadakan setiap 2 tahun oleh organisasi non pemerintah di China dan 10 negara anggota ASEAN.
"Lembaga Kerja sama Ekonomi, Sosial, Budaya Indonesia-China (LIC) menjadi komite penyelenggara dalam konferensi yang diselenggarakan untuk kedua belas kalinya. Kita jadi tuan rumah konferensi yang ke-3 pada tahun 2008," ujar Sudrajat.
Ia mengatakan tujuan utama konferensi tersebut untuk mempromosikan persahabatan masyarakat di ASEAN dan Cina yang berfokus pada ekonomi, sosial, dan budaya.
"Konferensi tersebut untuk mengambil sikap kegiatan dan program untuk mempromosikan hubungan antara rakyat di ASEAN, Indonesia dan China," kata Sudrajat.
Konferensi itu, menurut dia, bertujuan membawa semangat perubahan dan regenerasi dengan melibatkan generasi millenial dari setiap delegasi dari negara-negara yang berpartisipasi.
"Semua delegasi yang akan menghadiri konferensi tersebut sekitar 91 orang. Konferensi tersebut juga akan dihadiri oleh perwakilan Sekretariat Jenderal ASEAN," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
"Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi ASEAN-China mengenai organisasi persahabatan masyarakat China dan ASEAN ke-12 yang diselenggarakan pada 10-12 November 2019 di hotel Mason Pine Bandung, Jawa Barat," ujar Ketua LIC (Lembaga Kerjasama Ekonomi, Sosial, dan Budaya Indonesia China) Sudrajat dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis.
Sudrajat mengatakan konferensi tersebut diadakan setiap 2 tahun oleh organisasi non pemerintah di China dan 10 negara anggota ASEAN.
"Lembaga Kerja sama Ekonomi, Sosial, Budaya Indonesia-China (LIC) menjadi komite penyelenggara dalam konferensi yang diselenggarakan untuk kedua belas kalinya. Kita jadi tuan rumah konferensi yang ke-3 pada tahun 2008," ujar Sudrajat.
Ia mengatakan tujuan utama konferensi tersebut untuk mempromosikan persahabatan masyarakat di ASEAN dan Cina yang berfokus pada ekonomi, sosial, dan budaya.
"Konferensi tersebut untuk mengambil sikap kegiatan dan program untuk mempromosikan hubungan antara rakyat di ASEAN, Indonesia dan China," kata Sudrajat.
Konferensi itu, menurut dia, bertujuan membawa semangat perubahan dan regenerasi dengan melibatkan generasi millenial dari setiap delegasi dari negara-negara yang berpartisipasi.
"Semua delegasi yang akan menghadiri konferensi tersebut sekitar 91 orang. Konferensi tersebut juga akan dihadiri oleh perwakilan Sekretariat Jenderal ASEAN," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019