Atlet karate Provinsi DKI Jakarta Briptu Tebing Hutapea sukses mengamankan tiket untuk melangkah menuju PON 2020 usai mengalahkan karateka Provinsi Banten I Gede Gangga Wijaya di partai final nomor kumite putra -67kg Kejuaraan Nasional Karate Pra-PON 2019.
Tebing, yang berpangkat Briptu dan berdinas di SSDM Mabes Polri, mengalahkan Gangga Wijaya yang merupakan anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD melalui poin Senshu, setelah keduanya menciptakan skor imbang 4-4.
"Kalau senshu itu dinilai dari siapa yang inisiatif menyerang, dan tadi saya menyerang dia lebih dulu. Jadi ada poin tersendiri dari senshu ini," tutur Tebing saat ditemui usai pertandingan di Hall Basket Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu malam.
Baca juga: PB Forki gelar kejurnas Karate kualifikasi PON
Baca juga: Karateka cilik Indonesia raih juara Praha
Atlet berusia 27 tahun ini mengaku bermain maksimal dan tidak membeda-bedakan lawannya di arena, baik sejak menjalani seleksi daerah hingga akhirnya bisa berlaga di Kejurnas Pra-PON yang berlangsung pada 4-6 November 2019.
Hasil positif tersebut juga ia jadikan modal sekaligus ajang uji coba untuk menghadapi SEA Games di Filipina yang akan segera berlangsung bulan ini.
"Saya di pelatnas baru satu bulan lebih, tapi persiapan yang saya lakukan sudah 95 persen lah. Kejurnas Pra-PON ini juga jadi ajang uji coba untuk SEA Games," ucap Tebing.
Usai meraih kemenangan ini, Briptu Tebing menyampaikan terima kasih kepada satuannya yang telah memberinya kesempatan untuk bertanding dan membela daerah melalui karate.
"Memang ini juga berkat kerja sama dari kantor. Kalau tidak mengizinkan tentu saya tidak akan di sini sekarang. Terima kasih untuk asisten Kapolri Irjen Pol Eko Indra Herry dan Karo Watpers SSDM Mabes Polri Brigjen Pol Sri Handayani," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Tebing, yang berpangkat Briptu dan berdinas di SSDM Mabes Polri, mengalahkan Gangga Wijaya yang merupakan anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD melalui poin Senshu, setelah keduanya menciptakan skor imbang 4-4.
"Kalau senshu itu dinilai dari siapa yang inisiatif menyerang, dan tadi saya menyerang dia lebih dulu. Jadi ada poin tersendiri dari senshu ini," tutur Tebing saat ditemui usai pertandingan di Hall Basket Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu malam.
Baca juga: PB Forki gelar kejurnas Karate kualifikasi PON
Baca juga: Karateka cilik Indonesia raih juara Praha
Atlet berusia 27 tahun ini mengaku bermain maksimal dan tidak membeda-bedakan lawannya di arena, baik sejak menjalani seleksi daerah hingga akhirnya bisa berlaga di Kejurnas Pra-PON yang berlangsung pada 4-6 November 2019.
Hasil positif tersebut juga ia jadikan modal sekaligus ajang uji coba untuk menghadapi SEA Games di Filipina yang akan segera berlangsung bulan ini.
"Saya di pelatnas baru satu bulan lebih, tapi persiapan yang saya lakukan sudah 95 persen lah. Kejurnas Pra-PON ini juga jadi ajang uji coba untuk SEA Games," ucap Tebing.
Usai meraih kemenangan ini, Briptu Tebing menyampaikan terima kasih kepada satuannya yang telah memberinya kesempatan untuk bertanding dan membela daerah melalui karate.
"Memang ini juga berkat kerja sama dari kantor. Kalau tidak mengizinkan tentu saya tidak akan di sini sekarang. Terima kasih untuk asisten Kapolri Irjen Pol Eko Indra Herry dan Karo Watpers SSDM Mabes Polri Brigjen Pol Sri Handayani," katanya.
Editor : I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019