Lima belas negara Asia-Pasifik telah menyelesaikan perundingan perjanjian perdagangan, yang akan menjadi salah satu terbesar di dunia, namun India masih punya "beberapa masalah penting" sehingga belum siap menandatangani, kata para pemimpin negara, Senin.
Pertemuan puncak para pemimpin Kemitraan Ekonomi Komprehensif Kawasan (RCEP) memutuskan untuk membuka pintu bagi India untuk bergabung jika negara itu bisa menyelesaikan masalah sebelum perjanjian ditandatangani pada 2020.
Lima belas dari 16 negara calon anggota RCEP (Regional Comprehensive Economic Partnership) "telah menyelesaikan perundingan menyangkut seluruh 20 pasal dan pada prinsipnya semua masalah akses pasar," demikian bunyi pernyataan para pemimpin, termasuk India.
Negara-negara RCEP mencakup 10 negara anggota ASEAN (Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara) ditambah China, Jepang, Korea Selatan, Australia dan Selandia Baru.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Pertemuan puncak para pemimpin Kemitraan Ekonomi Komprehensif Kawasan (RCEP) memutuskan untuk membuka pintu bagi India untuk bergabung jika negara itu bisa menyelesaikan masalah sebelum perjanjian ditandatangani pada 2020.
Lima belas dari 16 negara calon anggota RCEP (Regional Comprehensive Economic Partnership) "telah menyelesaikan perundingan menyangkut seluruh 20 pasal dan pada prinsipnya semua masalah akses pasar," demikian bunyi pernyataan para pemimpin, termasuk India.
Negara-negara RCEP mencakup 10 negara anggota ASEAN (Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara) ditambah China, Jepang, Korea Selatan, Australia dan Selandia Baru.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019