Gianyar (Antara Bali) - Hasil tangkapan ikan para nelayan di Pantai Lebih Gianyar mengalami penurunan akibat cuaca yang tidak menentu.
"Kadang hujan, kadang panas sekali mungkin ini penyebabnya kenapa penangkapan ikan akhir-akhir ini merosot," kata I Wayan Neka, salah seorang nelayan ketika ditemui di pantai Lebih, Minggu.
Ia mengatakan saat ini sekali melaut, pihaknya mendapatkan ikan jenis ikan dasar, ikan kerapu dan tongkol tak lebih dari 10 kilogram.
Khusus untuk ikan tongkol dijual dengan harga Rp10 ribu, sedangkan ikan dasar dan kerapu, pihaknya jual dengan harga Rp35 ribu per kilogramnya.
Ia mengaku, guna mensiasati minimnya pendapatan ikan, dirinya saat ini lebih banyak mengantar wisatawan asing maupun domestik untuk memancing.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh I Nyoman Wanta, biasanya jika nelayan tidak menangkap ikan, kebanyakan mereka mengantar wisatawan berlayar ke tengah lautan untuk memancing ikan.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
"Kadang hujan, kadang panas sekali mungkin ini penyebabnya kenapa penangkapan ikan akhir-akhir ini merosot," kata I Wayan Neka, salah seorang nelayan ketika ditemui di pantai Lebih, Minggu.
Ia mengatakan saat ini sekali melaut, pihaknya mendapatkan ikan jenis ikan dasar, ikan kerapu dan tongkol tak lebih dari 10 kilogram.
Khusus untuk ikan tongkol dijual dengan harga Rp10 ribu, sedangkan ikan dasar dan kerapu, pihaknya jual dengan harga Rp35 ribu per kilogramnya.
Ia mengaku, guna mensiasati minimnya pendapatan ikan, dirinya saat ini lebih banyak mengantar wisatawan asing maupun domestik untuk memancing.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh I Nyoman Wanta, biasanya jika nelayan tidak menangkap ikan, kebanyakan mereka mengantar wisatawan berlayar ke tengah lautan untuk memancing ikan.(**)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011