Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Eksport Indonesia (BBPPEI) Direktorat Jenderal Pengembangan Eksport Nasional, Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar, kembali menggelar pelatihan bertema "Bagaimana Memulai Ekspor bagi Para Perajin" di Gianyar.

Pelatihan selama tiga hari (29-31 Oktober) dibuka Kepala Bidang Pengembangan Diklat Ekspor Balai Besar PPEI Santi Setiastuti, didampingi Kadis Perindag Gianyar Ni Luh Gede Eka Suary, di Gianyar, Selasa (29/10).

Kadis Perindag, Luh Gede Eka Suary mengatakan pelatihan ini dilaksanakan agar para perajin dapat mengindentifikasi potensi internal dan potensi pasar ekspor, mampu memahami proses adaptasi pengembangan produk, mampu memahami dan dapat menentukan komponen biaya harga ekspor.

Selain itu juga diharapkan agar para perajin mampu mengetahui cara mencari pembeli, dapat memperoleh pengetahuan melalui sharing pengalaman eksport dari fasilitator dan memahami solusi mengatasi permasalahan dalam melakukan ekspor.

Baca juga: Gerakan sosial #KurangiResiko "bersihkan" Gianyar

"Melalui pelatihan ini semoga pelaku usaha dapat menambah wawasan khususnya di bidang ekspor serta dapat membantu IKM dalam memasarkan berbagai produknya, sehingga produk kita dapat bersaing dengan negara lain," kata Luh Gede Eka Suary.

Eka Suary menambahkan, pelatihan bagaimana memulai ekspor ini diikuti oleh 30 orang pengerajin di Gianyar dengan berbagai produk usaha seperti perak, Spa, herbal, kerajinan bambu, tenun dan olahan makanan. Selama tiga hari peserta akan dilatih dengan berbagai materi dengan nara sumber yang berkompeten di bidangnya seperti, Estie Budiutama dari PT JEPE Indonesia dengan materi mengenal bisnis ekspor, Identifikasi Potensi Internal, Identifikasi Potensi Pasar ekspor, latihan analisis SWOT.

Baca juga: Bupati Gianyar resmikan destinasi wisata pemair terjun Suwat

Tusti Isriani dari Widyaiswara Kemendag RI dengan materi Pengembangan/Adaptasi Produk eksport, Biaya dan harga untuk eksport disamping peserta juga dilatih cara kalkulasi harga eksport. Sedangkan Nur Hidayat dari PT Kaizen Agro Persada  membagikan materi tentang pengalaman eksport.

Sementara itu, Santi Setiastuti memaparkan pengetahuan tentang eksport  sangat penting dipahami oleh pelaku usaha di era digital seperti sekarang. Tidak hanya para pengerajin dengan skala besar, namun juga pelaku bisnis online, karena bisa saja ada pembeli dari luar negeri. Sehingga mereka mengeti bagaimana tata cara eksport barang.

Menurut Santi Setiastuti pelatihan ini dirancang, agar peserta memahami prosedur eksport dan cara pengisian dokumen eksport dan juga mampu mengerjakan semua kegiatan dalam prosedur ekspor didalam negeri, khususnya dalam penyelesaian administrasi.

Pewarta: Adi Lazuardi

Editor : I Komang Suparta


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019