![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://bali.antaranews.com/berita/167588/film-horor-terbaru-jeritan-malam-angkat-cerita-mistik-jawa&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2019/10/28/Kunjungan-Pemeran-Film-Jerit-Malam-281019-aaa-2.jpg&description=Film horor terbaru "Jeritan Malam", angkat cerita mistik Jawa){kind=link}
Selebritas Cinta Laura, Herjunot Ali dan Winky Wiryawan kembali berakting dalam genre film horor, kali ini melalui karya sutradara Rocky Soraya "Jeritan Malam".
Herjunot atau akrab disapa Junot mengatakan, berbeda dari genre horor lainnya, film ini mengangkat tentang mistik yang telah lama dikenal di masyarakat Jawa.
"Unsur budaya Jawa seperti keris, pertemanan dengan supranatural. Itu sangat Indonesia sekali dan jarang diangkat pertemanan itu di dunia supranatural," kata dia saat berkunjung ke kantor ANTARA di Jakarta, Senin.
Junot berperan sebagai Reza, seorang pemuda yang menetap di Bogor. Dia tumbuh dan besar bersama budaya yang keluarganya ajarkan sejak kecil.
"Setelah dia selesai lulus kuliah, masih cari jati diri, lalu dia mendapat pekerjaan di suatu tempat dan bertemu karakter-karakter lain (Winky Wiryawan salah satunya)," tutur dia.
Di sisi lain, ada karakter utama perempuan yakni Wulan yang diperankan Cinta Laura. Dia kekasih Reza yang berlatarbelakang suku Sunda di Bogor.
"Karakter aku, Wulan dan dia pacarnya Reza. Yang pasti karakter Wulan itu berbeda dengan karakrer aku yang sebelumnya. Dari fisik aku dicat rambut gelap agar sesuai dengan gadis Bogor," ujar Cinta dalam kesempatan yang sama.
Baca juga: "Ikut Aku ke Neraka", film horor Cut Mini pertama
Wulan digambarkan sebagai sosok perempuan yang lembut dan pemalu. Cinta mengaku karakter ini amat berbeda dari kepribadiannya yang lebih berani mengutarakan pendapat.
Cinta mengungkapkan, selain budaya Jawa, "Jeritan Malam" tak menghadirkan sosok mahluk halus.
"Di sini enggak (ada pocong, kuntilanak dan mahluk gaib lainnya), makanya elemen jump scare enggak banyak. Lebih fokus ke mistik budaya Jawa," ungkap dia.
Dalam kesempatan itu Winky Wiryawan menuturkan, film horor terbaru produksi Soraya Intercine Films itu juga akan mengangkat tentang masih ada orang-orang kota yang tak percaya hal gaib.
"Mistik di film ini adalah banyak orang di kota besar menganggap supranatural itu enggak ada," tutur dia.
Winky berperan sebagai Indra, rekan kerja Reza yang kental dengan cara bicara khas anak kota Jakarta. Nantinya, dia dan teman-temannya yakni Minto (Indra Brasco) dan Dikin (Fuad Idris) mencoba meyakinkan Reza tentang hal-hal gaib yang selama ini terjadi di mess mereka.
"Gue berperan jadi Indra. Salah satu karakter yang tinggal lama di Jakarta. Unsur anak kotanya ngomong sedikit, agak sok tahu terus kayaknya juga orangnya ikut arus," tutur dia.
"Jeritan Malam" diangkat dari kisah nyata fenomenal Kaskus karya meta.morfosis yang ditulis menjadi skenario film oleh Ferry Lesmana dan Donny Dhirgantoro akan tayang pada 12 Desember 2019 di seluruh bioskop tanah air.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Herjunot atau akrab disapa Junot mengatakan, berbeda dari genre horor lainnya, film ini mengangkat tentang mistik yang telah lama dikenal di masyarakat Jawa.
"Unsur budaya Jawa seperti keris, pertemanan dengan supranatural. Itu sangat Indonesia sekali dan jarang diangkat pertemanan itu di dunia supranatural," kata dia saat berkunjung ke kantor ANTARA di Jakarta, Senin.
Junot berperan sebagai Reza, seorang pemuda yang menetap di Bogor. Dia tumbuh dan besar bersama budaya yang keluarganya ajarkan sejak kecil.
"Setelah dia selesai lulus kuliah, masih cari jati diri, lalu dia mendapat pekerjaan di suatu tempat dan bertemu karakter-karakter lain (Winky Wiryawan salah satunya)," tutur dia.
Di sisi lain, ada karakter utama perempuan yakni Wulan yang diperankan Cinta Laura. Dia kekasih Reza yang berlatarbelakang suku Sunda di Bogor.
"Karakter aku, Wulan dan dia pacarnya Reza. Yang pasti karakter Wulan itu berbeda dengan karakrer aku yang sebelumnya. Dari fisik aku dicat rambut gelap agar sesuai dengan gadis Bogor," ujar Cinta dalam kesempatan yang sama.
Baca juga: "Ikut Aku ke Neraka", film horor Cut Mini pertama
Wulan digambarkan sebagai sosok perempuan yang lembut dan pemalu. Cinta mengaku karakter ini amat berbeda dari kepribadiannya yang lebih berani mengutarakan pendapat.
Cinta mengungkapkan, selain budaya Jawa, "Jeritan Malam" tak menghadirkan sosok mahluk halus.
"Di sini enggak (ada pocong, kuntilanak dan mahluk gaib lainnya), makanya elemen jump scare enggak banyak. Lebih fokus ke mistik budaya Jawa," ungkap dia.
Dalam kesempatan itu Winky Wiryawan menuturkan, film horor terbaru produksi Soraya Intercine Films itu juga akan mengangkat tentang masih ada orang-orang kota yang tak percaya hal gaib.
"Mistik di film ini adalah banyak orang di kota besar menganggap supranatural itu enggak ada," tutur dia.
Winky berperan sebagai Indra, rekan kerja Reza yang kental dengan cara bicara khas anak kota Jakarta. Nantinya, dia dan teman-temannya yakni Minto (Indra Brasco) dan Dikin (Fuad Idris) mencoba meyakinkan Reza tentang hal-hal gaib yang selama ini terjadi di mess mereka.
"Gue berperan jadi Indra. Salah satu karakter yang tinggal lama di Jakarta. Unsur anak kotanya ngomong sedikit, agak sok tahu terus kayaknya juga orangnya ikut arus," tutur dia.
"Jeritan Malam" diangkat dari kisah nyata fenomenal Kaskus karya meta.morfosis yang ditulis menjadi skenario film oleh Ferry Lesmana dan Donny Dhirgantoro akan tayang pada 12 Desember 2019 di seluruh bioskop tanah air.
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019